Page 59 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 59

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB)                                                                                           Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta


                             Pada awal kemunculan konsep ekonomi berdikari yang digagas oleh Soekarno
                 42                                                                                                                                                                                             43
                        adalah  suatu  sistem  perekonomian  yang  dibangun  sebagai  bentuk  antitesa  terhadap
                        praktek ekonomi kolonial yang lebih eksploitatif dan menindas, hal ini sangat bertentangan
                        dengan nilai-nilai jiwa bangsa Indonesia yang mengenal nilai-nilai kebersamaan gotong
                        royong. Menurut Soekarno berdikari adalah mahkota dari proklamasi Indonesia. Teori
                        ini menekankan pada kemampuan bangsa yaitu melalui sumber modal dalam negeri baik
                        dalam investasi maupun tenaga kerja sehingga dapat menuju kepada keadilan sosial,
                        sebesar-besarnya untuk kemamakmuran  rakyat.  Rakyat  diposisikan  sebagai  subjek
                        bukan objek dalam sistem ekonomi ini. Oleh karena itu pendapatan nasional terbentuk
                        dari bawah yaitu dari modal dalam negeri dari kekuatan sendiri, sedang modal luar
                        negeri adalah sebagai pelengkap. Oleh karenanya berdikari menentang kebijaksanaan
                        minta-minta, menentang kebijaksanaan mengemis, apalagi mengemis pada musuh yang
                        hanya akan memandang rendah martabat dan harkat martabat kebangsaan kita sebagai
                        rakyat yang merdeka. Memperbesar dan mengembangkan produksi dari dalam negeri
                        itulah dasar dan sumber kemakmuran yang harus kita laksanakan dan wujudkan. 3
                             Ekonomi  berdikari  harus didasarkan pada usaha mandiri (self-help), percaya
                        diri (self reliance), dalam membangun ekonomi sendiri. Kemandirian secara ekonomi
                        adalah prinsip yang harus menjiwai seluruh pembangunan ekonomi kita dan sekaligus
                        menjadi cita-cita akhir pembangunan nasional. Hal ini berarti bahwa dalam membangun
                        ekonomi nasional harus berpijak pada kekuatan lokal dan nasional yang bertujuan tidak
                        hanya meningkatkan kesejahteraan rakyatnya tetapi juga harus meningkatkan martabat
                        dan kemandirian rakyat sehingga nantinya rakyat tidak akan menjadi beban negara tetapi
                        mereka sudah memiliiki daya tahan ekonomi untuk dapat survive dalam kehidupannya.  4
                             Penjelasan lain tentang berdikari disampaikan oleh Soekarno dalam pidatonya yang
                        berjudul Nawaksara, yang disampaikannya di depan anggota Majelis Permusyawaratan
                        Rakyat Sementara (MPRS) pada 22 juni 1966, khusunya tentang berdikari ekonomi
                        dapat dimaknai bahwa berdikari berarti harus berdiri di atas kaki sendiri bukan diartikan
                        sebagai pengurangan terhadap kerjasama ekonomi tetapi justru memperluas kerjasama
                        internasional tertama diantara negara. Konsep ekonomi berdikari tidak menolak adanya
                        kerjasama antar negara yang adil dan saling menguntungkan tetapi yang perlu ditolak
                        adalah imperialisme dan ketergantungan yang tidak adil bagi negara yang bekerjasama.
                        Berdikari sebagai sebuah prinsip dalam mencapai pembangunan ekonomi nasional yang
                        mandiri dan tidak menyandarkan kepada bantuan dari bangsa dan negara lain.  5
                             Berdikari yang artinya  berdiri di atas kaki sendiri merupakan kata yang
                        dipopulerkan oleh Bung Karno untuk menggelorakan  semangat ekonomi rakyat,
                        ekonomi mandiri bagi Bung Karno menjadi hal yang sangat penting, bahkan beliau

                        3  Timbul Hamonangan Simanjuntak, Imam Mukhlis,  Andik Pratam. 2021.  Demokrasi Ekonomi
                           Pancasila, Ekonomi Berdikari dalam Menghadapi Arus Globalisasi-Revolusi Industri 4.0. Prosiding
                           Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 2, 2021
                        4  Santosa, Awan. (Artikel 2004)- Ekonomi Rakyat dan Reformasi Kebijakan Relevansi Platform Ekonomi
                           Pancasila Menuju Penguatan Peran Ekonomi Rakyat
                        5  Pidato Presiden Soekarno "NAWAKSARA" Di depan Sidang Umum ke-IV MPR pada tanggal 22 Juni
                           1966.  www.wikimediaproject.com (wikisource)
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64