Page 105 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 105

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB)                                                                                           Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta


                        negara-negara blok timur seperti di Rusia, Polandia, Serbia, Croatia, Ukraina, Ceko,
                 88                                                                                                                                                                                             89
                        Hongaria, Belarus, Jerman, Azerbaidjan, atau Uzbekistan. Bidang ilmu yang dipelajari
                        oleh para Mahasiswa Ikatan Dinas tersebut lebih dikhususkan pada bidang Sains, Ilmu
                        Nuklir, Ilmu Teknik, Metalurgi, Hukum, Ekonomi  dan jurusan lainnya  seperti  film,
                        teater, kebudayaan, atau politologi (Kristiyanto, 2020).


                        4.   Kota Mahasiswa dan Prinsip-Prinsip Kota Pendidikan

                             Gagasan besar Bung Karno pada bidang pendidikan, selain meletakkan penguatan
                        regulasi,  institusionalisasi  lembaga  ilmu  pengetahuan,  dan  koridor  pendidikan,  juga
                        membangun  insfrastruktur Pendidikan  Tinggi Nasional dengan mencanangkan  Kota
                        Mahasiswa (city of intellect) atau studentendorp. Kota mahasiswa dicanangkan oleh Bung
                        Karno, pada Selasa, 15 September 1953, bertepatan dengan masa Demokrasi Liberal
                        kabinet Ali Sostroamidjojo. Bung Karno meletakkan prasasti di Gedung Daksinapati
                        (dulu berfungsi sebagai Asrama Mahasiswa dan sekarang sebagai gedung Fakultas Ilmu
                        Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta) yang menyatakan bahwa kawasan Kampus ini
                        sebagai “Kota Mahasiswa” Jakarta.
                             Peletakkan prasasti Kota Mahasiswa diantaranya dihadiri oleh Bung Karno, Hatta,
                        Fatmawati, Wakil Perdana Menteri Pertama Mr. Wongsonegoro, Menteri Pendidikan
                        Mr. Moh. Yamin, Menteri Pekerjaan Umum Prof. Ir. Roosseno,  Rektor Universitas
                        Indonesia (Periode 1951-1954) Prof. Dr. Soepomo, para guru besar, Sekjen dan Pejabat
                        Kementerian Pendidikan, para duta besar, dan media (De nieuwsgier, 16 September
                        1953). Saat itu, IKIP Jakarta atau kemudian menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ),
                        masih menjadi bagian dari Universitas Indonesia (UI) sebagai Fakultas Keguruan dan
                        Ilmu Pendidikan.























                               Sumber: Komarudin dkk (2021)
                                                         Gambar 3.
                                                Replika Prasasti Kota Mahasiswa
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110