Page 102 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 102

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB)  Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta



 84                                                                                           85





















               Sumber: Soekarno (1945, 1951, 1953, 1959)
                                                 Gambar 1.
                                 Epistemologi Gagasan Pendidikan Bung Karno




                     Konsistensi Bung Karno tentang pendidikan sebagai instrumen transformasi
               sosial, jalan pencerahan, pembebasan dari belenggu penjajahan, dan penegak kedaulatan
               mengejawahtah  dalam  pidato-pidatonya  yang  kritis.  Salah  satunya  pada  Pidato
               pembelaan yang dibacakan oleh Bung Karno pada persidangan di Landraad, Bandung
               pada tahun 1930 yang berjudul “Indonesia Menggugat”. Pada salah satu petikannya,
               Bung Karno mengatakan:

                           “Bahwasannya,  matahari  bukan  terbit  karena  ayam  berkokok,  ayam  jantan
                           berkokok karena matahari terbit…. Pergerakan ini tumbuh terus dan tidak usah
                           diragu-ragukan,  bahwa  ia akan mencapai  cita-citanya,  yakni memerdekakan
                           rakyat Indonesia dari penjajahan (itu).”


                     Pidato Indonesia Menggugat tersebut mampu mengguncang dunia dan cita-cita
               Bung Karno serta bangsa Indonesia untuk terbebas dari belenggu penjajahan Belanda
               dapat mewujud pada 17 Agustus 1945. Selanjutnya, konsistensi Bung Karno terhadap
               pentingnya pendidikan bagi amal, kemanusiaan, dan perdamaian dunia disampaikannya
               pada berbagai forum ilmiah  dan mengantarkannya  pada berbagai  penghargaan
               kehormatan gelar Doctor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam maupun di luar
               negeri. Penghargaan Doctor Honoris Causa di bidang pendidikan diantaranya diperoleh
               dari Universitas Gadjah Mada, 19 September 1951; Institut Teknologi Bandung, 13
               September 1962; Universitas Indonesia, Jakarta, 2 Februari 1963; dan lainnya.


               3.    Koridor Pembangunan Pendidikan


                     Bung Karno adalah  seorang pemimpin  besar, pembelajar, sekaligus tokoh
               pendidikan  yang kritis. Konsistensi dan manifestasinya dalam  bidang pendidikan,
               salah satunya terpotret dari 105 pidato-pidatonya yang kritis dan revolusioner terkait
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107