Page 380 - Science and Technology For Society 5.0
P. 380
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 343
Dari Tabel 1 tersaji mayoritas umur responden berada pada kisaran 36
– 49 tahun yakni sebesar 59,2 persen. Mayoritas data umur petani yang
masuk dalam umur produktif yakni berkisar antara 15 tahun hingga 64
tahun. Umur seseorang juga bisa menjadi tolak ukur untuk melihat aktivas
para petani dalam bekerja (Hasyim, 2006). Selain itu semakin produktif usia
petani juga akan mempengaruhi penerapan teknologi sehingga tentunya
akan berpengaruh terhadap produksi komoditasnya. Sebagian bahwa besar
responden di lapangan masuk ke dalam umur produktif sehingga memiliki
potensi keberhasilan lebih banyak dalam aktivitas usaha taninya.
b. Pendidikan Terakhir
Berdasarkan hasil penelitian, lama pendidikan yang ditempuh oleh
petani hingga menempuh pendidikan terakhirnya berkisar antara 0 hingga
17 tahun. Untuk lebih jelasnya mengenai penggolongan responden menurut
pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jumlah Responden Persentase
No. Pendidikan Terakhir
(Orang) (%)
1 Tidak pernah 1 0,5
mengenyam pendidikan
2 SD 26 12,4
3 SMP 109 51,8
4 SMA 70 33,3
5 Perguruan Tinggi 5 2,5
Jumlah 211 100
Lebih dari 50% petani telah menempuh pendidikan terakhir yang telah
melampaui batas himbauan pemerintah. Pemerintah Indonesia mewajibkan
seluruh warganya untuk bersekolah minimum selama 9 tahun atau
minimum tamat SMP. Arikunto (2013) menyatakan dengan menempuh
sekolah setinggi-tingginya akan meningkatkan kemampuan diri seseorang
dalam memutuskan tindakan. Salah satu hal yang mempengaruhi
kesuksesan adalah pendidikan (Tambunan, 2003). Dengan demikian potensi
keberhasilan konversi lahan usaha tani padi sawah lebih besar karena petani
memiliki pendidikan yang cukup.