Page 215 - Science and Technology For Society 5.0
P. 215

178  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


          bencana. Karakterisasi senyawa penting dalam kulit bligo bertujuan untuk
          pengembangan produk lebih lanjut.

          Kata Kunci: benincasa, bligo, kundur, pangan fungsional.

          PENDAHULUAN

             Bligo (Benincasa hispida) merupakan jenis tanaman cucurbitaceae atau
          labu-labuan yang tumbuh subur di daerah tropis. Di beberapa negara, nama
          lain  tanaman  ini  antara  lain  Kundur  (Malaysia),  Dōngguā (China),  Kondol
          (Filiphina),  Benicasa  (Italia),  Bhuru  Kolu  (Gujarati),  dan  Voksagurk
          (Denmark). Ketika matang, bligo akan diselimuti lapisan lilin berwarna putih
          pada seluruh permukaan kulit buahnya sehingga tanaman ini dikenal juga
          dengan nama  winter melon, ash gourd, ash white gourd pumpkin, white
          pumpkin, gourdmelon, tallow gourd, wax gourd (Zaini, Anwar, Hamid,&Sari,
          2011; APEEC, 2013). Di beberapa daerah di Indonesia seperti di Pulau Jawa
          bligo  sering  disebut  dengan  Blonceng  atau  Kundur,  Kundia  Batang  di
          Sumatera, dan Kondur di Maluku. Berdasarkan bentuk buah, panjang, lebar,
          dan kulit buahnya, bligo memiliki 16 cultivar (Marr, Xia, & Bhattarai, 2007).
          Buahnya ada yang berbentuk bulat, lonjong, dan oval. Di Pulau Jawa sering
          ditemukan varietas yang berbentuk oval dengan panjang kurang lebih 40 cm
          dan diameter 30 cm.
             Di beberapa negara Asia, buah bligo banyak dimanfaatkan baik sebagai
          makanan maupun obat. Buah bligo digunakan untuk campuran sup yang
          dinamakan  tralach  di  Kamboja,  bí  ao  di  Vietnam,  sabaw  di  Filiphina,
          Kubhindo di Nepal. Di Tiongkok, buah bligo diolah menjadi manisan yang
          dinamakan tang kwee, yang berarti labu musim sejuk. Di Malaysia, manisan
          buah bligo dikenal sebagai candied fruit winter melon. Di India Utara dan
          Pakistan dijadikan gula-gula yang disebut ‘petha’. Di India Selatan dijadikan
          bahan tambahan masakan Kari (curries). Bisa juga dijadikan campuran es
          buah apalagi yang telah dijadikan manisan. Di China dan Taiwan, bligo diolah
          menjadi  minuman  yang  dikenal  dengan  winter  tea  melon  tea
          (Agroindonesia,  2020).  Bligo  juga  dimanfaatkan  sebagai  pengobatan
          ayuderva.  Pengobatan  yang  berasal  dari  India  ini  merupakan  rangkaian
          penyembuhan  dengan  menggabungkan  gaya  hidup  dan  pengobatan
          tradisional  untuk  menekankan  pada  konsep  kesimbangan  antara  tubuh,
          pikiran,  hati,  dan  lingkungan.  Di  India,  bligo  lebih  dikenal  dengan  nama
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220