Page 82 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 82

agar  siswa  akan  terus  berperan  aktif  untuk  pembelajaran  selanjutnya.  Cara  yang
























                                                                                                                                                                                                            dilakukan guru dengan menciptakan keterlibatan siswa dalam belajar kelompok maupun

























                                                                                                                                                                                                            belajar  sendiri  dan  menciptakan  peluang  sehingga  mendorong  siswa  untuk

























                                                                                                                                                                                                            bereksprimen, berani mencoba, mengikutsertakan siswa atau bahkan memberi tugas
























                                                                                                                                                                                                            kepada  siswa  dalam  memperoleh  pengetahuan  dari  sumber  luar  sekolah  ataupun

























                                                                                                                                                                                                            sekolah itu sendiri dan terakhir melibatkan siswa untuk merangkum dan menyimpulkan
























                                                                                                                                                                                                            pesan yang didapatkan dari semua proses pembelajaran.

























                                                                                                                                                                                                                                                                     Dalam melibatkan siswa sehingga memperoleh kualitas dan kuantitas, maka ada
























                                                                                                                                                                                                            dua faktor utama yang mempengaruhinya. Adapun faktur tersebut adalah faktor internal

























                                                                                                                                                                                                            dan  faktor  eksternal.  Faktor  eksternal  meliputi  guru,  materi  pembelajaran,  media,

























                                                                                                                                                                                                            alokasi waktu, fasilitas dan sebagainya. Sementara faktor internal terkait faktor fisik,
























                                                                                                                                                                                                            motivasi dalam belajar, kepentingan dalam aktivitas yang diberikan, kecerdasan dan

























                                                                                                                                                                                                            sebagainya. Siswa dibilang terlibat jika guru memberi kesempatan untuk berpartisipasi

























                                                                                                                                                                                                            dan ikut mengambil andil dalam proses pembelajaran. Seperti kita ketahui, sebelumnya
























                                                                                                                                                                                                            dalam  proses  belajar  dan  mengajar  siswa  harus  taat  dan  patuh  dalam  menjalani

























                                                                                                                                                                                                            prosedur  dan  ketentuan  yang  telah  baku.  Bahkan  ironinya,  siswa  dituntut  untuk

























                                                                                                                                                                                                            menghapal ketimbang menganalisis dan mengeksplorasi untuk bereksprimen, bertanya,
























                                                                                                                                                                                                            mengemukakan pendapat ataupun memberikan kritik maupun saran. Ada juga guru yang

























                                                                                                                                                                                                            masih saja menggunakan metode mengajar tradisional, guru sibuk mengajar dan diakhir
























                                                                                                                                                                                                            pelajaran diberikan tugas, guru mengajar yang cendrung monolog, membosankan dan

























                                                                                                                                                                                                            tentunya ini akan merugikan potensi siswa yang didik. Ternyata itu semua membuat
























                                                                                                                                                                                                            siswa  tidak  berkembang  dan  malah  membatasi  keterampilan  dan  skill  siswa  untuk

























                                                                                                                                                                                                            bertindak  kreatif  dan  inovatif.  Oleh  karena  itu,  partisipasi  aktif  siswa  sangat

























                                                                                                                                                                                                            berpengaruh pada proses perkembangan berpikir, emosi, dan sosial. Keterlibatan siswa
























                                                                                                                                                                                                            dalam belajar, membuat anak secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan

























                                                                                                                                                                                                            mengambil  keputusan.  Terpenting  juga  bagi  guru  yang  mengajar  untuk  terus

























                                                                                                                                                                                                            mengupgrade keilmuan mereka dalam mengajar sehingga tidak merugikan peserta didik.

































































                                                                                                                        Pendidikan Untuk Generasi Z                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    71
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87