Page 36 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 36
Khusus untuk orang yang memiliki kendala penglihatan (tuna netra) media ini sangat
efektif membantu proses pembelajaran. Penulis memandang kehadiran teknologi ini dapat
membuka opportunity dalam mengembangkan dan mengekspresikan semua potensi yang ada
tanpa harus mencari penerbit, tetapi dapat direkam sendiri. Pendidikan berbasis karakter dapat
diberikan secara alamiah. Cara tersebut dengan memanfaatkan akan perkembangan TIK,
sehingga tumbuh generasi yang melek teknologi. Oleh karena itu, diperlukan peran TIK yang
besar dalam proses pembelajaran sehingga karakter dan budaya yang berubah menjadi cara-
cara ilmiah. Cara-cara ilmiah ini membuat para pendidik atau guru tidak bisa lepas dari 5K.
Adapun 5K proses pembelajaran tersebut meliputi:
a) Konvergensi adalah suatu tahapan dimana guru secara aktif mampu mengintegrasikan
materi yang dimilikinya kemudian dikemas dalam sebuah rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
b) Kontekstual adalah mengarah kepada materi yang diangkat dan dipelajari oleh siswa selalu
berkaitan dengan fenomena yang terjadi di sekitar mereka. Materi tersebut bisa secara
langsung digunakan untuk memecahkan masalah yang ada di lingkungannya.
c) Kolaborasi adalah suatu tinfdakan dimana seorang guru harus mampu bekerjasama dengan
guru lain dalam rangka saling melengkapi, sehingga apa yang menjadi tujuan pendidikan
sama-sama tercapai
d) Konektivitas adalah suatu kondisi bahwa setiap orang di seluruh dunia harus bekerjasama
dan saling mendukung untuk dapat memanfaatkan ilmu sebaik mungkin.
e) Kreatif adalah suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam memilih
metode yang tepat, memberikan motivasi yang baik sekaligus memfasilitasi siswa dalam
belajar. Situasi tersebut tentunya harus betul-betul sesuai dengan tingkat umur
perkembangan zaman. Istilah sekarang guru harus up to date dengan perkembangan yang
terjadi saat ini.
Pendidikan Untuk Generasi Z 25