Page 32 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 32
memaksa, karena setiap orang pasti memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Menurut
Herwood (dalam Adning & Warshina, 2019) menjelaskan, kehadiran internet berawal akhir
dekade 60-an saat itu, United state Department of Defense (DoD) memerlukan standar
baru untuk komunikasi Internet working. Standar baru ini dapat menghubungkan berbagai
jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan
ilmiah di universitas. Nah, sejak saat itu internat berkembang dan terus dimanfaatkan di
seluruh dunia, untuk memperoleh informasi mengenai pendidikan, politik, agama, budaya
dan bahkan hiburan serta shopping yang semakin memanjakan penggunanya. Mengingat hal
itu, kita melihat internet bukanlah menjadi sebuah barang mewah, namun menjadi barang
yang sangat dibutuhkan. Apalagi segala aktivitas yang dilakukan tidak pernah lepas dari
internet, karena pastinya internet adalah platform yang tidak terbatas, relative murah dan
mudah dipelajari.
Namun, sayangnya banyak pengguna internet yang tidak bijaksana dan cerdas.
Cerdas dalam artian mengacu pada penggunaan internet yang tepat sasaran, tepat
manfaat dan sehat penggunaan yang dilihat dari segi konten, produsen dan konsumen.
Selain itu, bijak dalam artian mampu memahami hak intelektual dan sesuai kebutuhan untuk
kepentingan yang bermanfaat. Pada era digital saat ini, Indonesia masih mengalami
permasalahan dalam penetrasi internet yang belum merata, mungkin disebabkan oleh
luasnya wilayah Indonesia sehingga membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit untuk
memwujudkan itu semua. Saat ini, internet baru dirasakan di kota-kota besar di Indonesia
sementara kota kecil dan wilayah-wilayah terpencil masih belum dapat mengakses
kemudahan internet ini. hal ini menimbulkan kesengajangan dan pekerjaan rumah terbesar
bagi pemerintah. Sesuai dengan penelitian Kementrian Komunikasi dan Informasi dan
UNICEF (2014, dalam Warsihna, 2016) khusus pulau Jawa dan Bali sudah 84% anak-anak
pernah mengakses internet, tetapi sangat tragis untuk wilayah timur seperti NTB, NTT,
Maluku, dan Papua baru 10% pernah akses internet. Secara umum menurut data Badan
Pusat Statistik, penggunaan internet di Indonesia sudah mencapai 71 juta, sehingga
Pendidikan Untuk Generasi Z 21