Page 40 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 40

menuliskan perbuatan kurang menyenangkan orang lain yang telah dilakukan hari ini. Dengan
























                                                                                                                                                    demikian media facebook dapat dijadikan flatform untuk membangun komunikasi yang lebih

























                                                                                                                                                    dekat antara guru dengan para siswanya dan sekaligus menanamkan kejujuran pada anak.

























                                                                                                                                                    Semua media yang penulis paparkan itu akan menimbulkan komunikasi yang positif antara guru,
























                                                                                                                                                    siswa bahkan orang tua. Karena dapat membantu meningkatkan kualitas interaksi pembelajaran

























                                                                                                                                                    dan  mengefektifkan  pencapaian  tujuan  pembelajaran,  disamping  mengarahkan  sikap  dan
























                                                                                                                                                    perilaku siswa ke arah yang lebih baik.

























                                                                                                                                                                                                            Selanjutnya dengan adanya TIK akan muncul nilai karakter lain yaitu budaya baca. Budaya
























                                                                                                                                                    baca terlihat ketika guru menugaskan kepada siswanya untuk mencari berbagai informasi di

























                                                                                                                                                    internet. Setelah mendapatkan informasi, siswa tersebut diminta untuk membuat rangkuman isi

























                                                                                                                                                    bacaan dan ketika proses pembelajaran disekolah peserta didik disuruh untuk menceritakan
























                                                                                                                                                    kembali atas apa yang telah dibaca. Akan lebih baik lagi apabila materi atau tulisan dan konten-

























                                                                                                                                                    konten edukasi yang dibuat sendiri oleh para guru melalui blog atau website sekolah. Di sinilah

























                                                                                                                                                    kenapa para guru harus mampu menulis dan membuat para peserta didiknya gemar membaca.
























                                                                                                                                                    Peserta  didik  yang  sudah  gemar  membaca  secara  tidak  langsung  mengasah  kemampuan

























                                                                                                                                                    akademik si peserta didik. Selain itu, pendidikan karakter dapat berjalan secara komprehensif

























                                                                                                                                                    dalam proses pendidikan di sekolah, maka penerapan pendidikan karakter di sekolah perlu
























                                                                                                                                                    memegang prinsip-prinsip yaitu pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang

























                                                                                                                                                    berkelanjutan  mulai  dari  awal peserta  didik  masuk  sampai  selesai  dari  satuan  pendidikan,
























                                                                                                                                                    melakukan pengembangan diri dan budaya sekolah yang dimplementasikan pada mata pelajaran,

























                                                                                                                                                    nilai-nilai yang diajarkan harus mengandung makna akan budaya dan karakter bangsa, dan
























                                                                                                                                                    terakhir proses pendidikan harus dilakukan secara aktif dan menyenangkan antara guru dan

























                                                                                                                                                    peserta didik.












































































































































































                                                                                                                        Pendidikan Untuk Generasi Z                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    29
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45