Page 39 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 39
dari TIK. Jika tindakan tersebut dibiarkan, akan menghasilkan generasi yang melek akan TIK
namun tidak produktif dalam berprestasi. Bahkan lebih buruknya menghasilkan generasi yang
hanya mengkonsumsi media, tanpa ada tindakan untuk berprestasi menghasilkan media sejenis.
Alangkah indahnya jika generasi tersebut diarahkan menjadi programmer yang mampu
menciptakan games edukatif yang bernilai ketimbang pengkonsumsi game tanpa ada manfaat.
Karena progamer sangat di perlukan dalam membuat konten-konten edukatif. Tentu ini
muaranya adalah pendidikan akan maju dan sejajar dengan negara lainnya. Tidak ada yang salah
menjadi seorang pengkonsumsi game, namun diiringi dengan kemampuan generasi yang handle
untuk menjadi programmer-programer yang mampu mengharumkan nama Indonesia. Sebut
saja Jepang adalah negara penghasil game yang sangat banyak diakses oleh anak muda zaman
sekarang. Semua game itu mampu menjadi profit bagi negaranya. Nah tentu generasi muda
Indonesia juga bisa diarahkan kesana.
Dengan begitu, TIK harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai dan
norma-norma dasar pendidikan karakter, dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar para
generasi bangsa ini mampu mengembangkan kreativitasnya. Salah satu contoh yang paling
mudah dalam pendidikan berbasis karakter diantaranya adalah penanaman nilai kepedulian.
Para guru harus mampu menanamkan nilai kepedulian dalam diri setiap peserta didik. Peduli
terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan merupakan bagian yang harus dipraktekan oleh
pesertra didik. Nilai-nilai kepedulian tersebut dapat ditanamkan dan dikontrol melalui media
aplikasi Kitabisa.com yang sedang booming saat ini. Kitabisa.com merupakan wadah galang dana
dan donasi secara online. Aplikasi tersebut mengajarkan peserta didik untuk peduli terhadap
sesama dengan memberikan sedikit uangnya untuk membantu orang-orang yang kesusahan.
Tentu aplikasi seperti ini sangat membantu pembentukan karakter kepedulian peserta didik.
Selain paham TIK juga memiliki hati nurani untuk berbagi.
Selain itu, ada facebook atau Instagram. Aplikasi ini juga mengajarkan peserta didik
untuk pintar merangkai kata-kata. Misalnya setiap hari peserta didik diminta menuliskan di
facebook atau Instagram tentang perbuatan baik yang telah dilakukan. Kemudian juga diminta
28 Pendidikan Untuk Generasi Z