Page 162 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 162
lmplementasi Good Governance dan TQM di Universitas Terbuka
D. Permasalahan dan pembahasan:
Untuk mencapai peningkatan TIK yang menunjang GCG, terdapat beberapa
unsur yang berperan penting. Unsur yang dimaksud terdiri atas visi, proses,
SOM, teknologi dan budaya. Penerapan TIK pada setiap unsur ini dilakukan
hingga tercapai pelayanan yang maksimal kepada para stakeholder
(Universitas Terbuka, 2009).
Pada elemen visi, perlu adanya rencana perbaikan yang secara formal
ditelaah secara berkala. Hal ini diikuti dengan pendanaan dan alokasi
sumberdaya secara proporsional. Elemen visi ini dapat dilihat dari
penegasan akan penerapan TIK guna menunjang aktivitas organisasi UT,
baik untuk layanan mahasiswa, maupun untuk menunjang administrasi
internal. Penegasan itu terdapat pada Renstra dan Renop UT, yang menjadi
dasar bagi penerapan TIK.
Oalam hal proses, terdapat definisi proses dan prosedur yang jelas.
Kemudian, proses dan prosedur itu disosialisasikan kepada segenap jajaran
UT. Selain itu, seluruh kegiatan yang termasuk dalam proses itu harus
didokumentasikan dengan baik. Sebagai contoh, program penerapan TIK itu
dirumuskan dalam rencana kegiatan yang nyata, dan nantinya dilaksanakan
oleh masing-masing unit.
Elemen SOM perlu ditunjang dengan definisi seluruh peran dan tanggung
jawab secara formal. Adanya definisi itu diikuti dengan tujuan dan target
pencapaian. Oengan demikian, perencanaan aktivitas pelatihan dapat
disusun dengan tepat, berdasarkan definisi peran, tanggung jawab, tujuan,
dan target.
Teknologi diartikan dengan berbagai perangkat pendukung yang
digunakan. Selama ini penggunaannya perlu lebih diintegrasikan. Untuk itu
perlu pengumpulan data pelaksanaan layanan. Nantinya data tersebut
digunakan dalam kegiatan perencanaan dan penyusunan perkiraan di masa
depan.
Sedangkan aspek budaya adalah dengan penekanan pada orientasi pada
pengguna. Salah satu contoh penggunaan TIK yang secara langsung
berorientasi pada pengguna adalah penerapan Customer Relationship
Management (CRM). Penerapan CRM dimaksudkan agar pengguna
mendapat kemudahan dalam menyampaikan keluhan, dan mendapat
layanan yang diperlukannya.
153