Page 157 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 157

lmplementasi Good Governance dan  TQM di Universitas Terbuka



                                mitra  kerja  dan  masyarakat  luas  pada  umumnya.  Dalam  penyusunan
                                Rencana  Strategis  dan  Rencana  Operasional  UT,  konsep  TQM  dan  GCG
                                akan  menjadi acuan  utama (Sembiring, 2009)
                                Di  UT,  salah  satu  topik  dalam  penerapan  GCG  adalah  melalui  sistem
                                jaminan  kualitas.  Jaminan  kualitas  sangatlah  berguna  bagi  UT,  mengingat
                                jaminan   kualitas   merupakan   faktor   penting  dalam   mendapatkan

                                kepercayaan  dari  stakeholder.  Stakeholders  dalam  pendidikan  tinggi  jarak
                                jauh,  khususnya  peserta  didik,  semakin  menekankan  pentingnya  jaminan
                                kualitas.  Mereka mengharapkan  adanya  proses  belajar mengajar yang baik,
                                yang  salah  satunya  ditandai  dengan  tingginya  kualitas  layanan  bantuan
                                belajar  bagi  mahasiswa.  Bagi  Universitas  Terbuka  yang  menggunakan
                                sistem  belajar  jarak  jauh,  adanya  layanan  bantuan  belajar  sangat  penting
                                bagi  mahasiswanya,  karena tidak setiap  saat mahasiswa bertemu dosennya.
                                Akan  tetapi  kualitas  proses  lebih  sulit  untuk  dinilai  oleh  stakeholder
                                eksternal,  dibanding  kualitas  produk.  Kualitas  proses  inilah  yang  menjadi
                                fokus  dalam  upaya  jaminan  kualitas  di  Universitas  Terbuka  (Suparman,
                                2008).

                               Mengingat  pentingnya  jaminan  kualitas  bagi  UT,  pimpinan  UT  perlu
                                mendorong   peruahan   organisasi.   Nantinya   perubahan   itu   akan
                                mengarahkan  agar  seluruh  staf memusatkan  waktu,  energi  dan  prioritasnya
                               dalam  mencapai  visi  dan  misi  organisasi.
                                                                       Hal  ini  memerlukan  adanya
                               komunikasi  yang efektif antara  pimpinan dan  stafnya, agar jaminan  kualitas
                               dapat menjadi  budaya organisasi.
                               Penerapan  GCG  dan TQM harus  didasarkan  pada  ciri  khas  UT.  Universitas
                               Terbuka  memiliki  ciri  adanya  penggunaan  media  yang  sangat  penting
                               dalam  membantu  proses  belajar  mengajar.  Hal  ini  dikarenakan  dosen  dan
                               mahasiswa tidak dapat bertemu  muka secara  rutin.  Terlebih  lagi  mengingat
                               jumlah mahasiswa  UT dan  kondisi  geografis  negara  kita,  komunikasi  antara
                               dosen  dan  mahasiswa  sangat  ditunjang  oleh  peranan  teknologi,  terutama
                               teknologi  informasi dan  komunikasi  (TIK).
                               Penerapan  TIK  dalam  bidang  kegiatan  pendidikan  tinggi  dibahas  oleh
                               Nikolov  (2008)  sebagai  konsep  e-university.  Dijelaskan  bahwa  definisi  e-
                               university  adalah  integrasi  antara  universitas  riset  dengan  entrepreneurial
                               university  yang  memadukan  TIK  di  dalam  kegiatannya.  Suatu  universitas
                               memiliki tiga kegiatan pokok, yaitu pendidikan, penelitian dan  inovasi.






                               148
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162