Page 155 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 155
lmplementasi Good Governance dan TQM di Universitas Terbuka
pnns1p corporate government yang baik, adalah organisasi yang
mengutamakan pada nilai yang baik, terutama dalam berhubungan dengan
mitra kerja dan konsumennya.
Pada mulanya, GCG menjadi faktor penting dalam kaitan dengan
kelangsungan hidup perusahaan. Murthy (2006) menjelaskan penerapan
GCG dalam mengatasi krisis ekonomi yang terjadi pada dekade 70-an
hingga 90-an. Krisis tersebut diakibatkan salah satunya karena perilaku para
pelaku bisnis yang kurang berpegang pada nilai kejujuran. Untuk itu para
pemimpin organisasi mulai menekankan pada aktivitas yang berpegang
pada transparansi. Semenjak saat itu, mulai berkembanglah pemahaman
para manajer akan pentingnya GCG dalam setiap organisasi.
Ada beberapa kriteria tentang GCG. Menurut OECD (2004), kriteria dari
GCG, yaitu
1. Memastikan adanya kerangka kerja bagi GCG
2. Hak bagi shareholder
3. Perlakuan yang setara bagi stakeholder
4. Peranan stakeholder
5. Keterbukaan dan transparansi
6. Tanggung jawab badan pengawas
Aplikasi GCG ini sangat memerlukan pemahaman segenap unsur dalam
suatu organisasi. Dengan demikian, penerapan GCG harus lebih ditekankan
pada pemahaman substansi,dan bukan hanya pada dokumentasi (Murthy,
2006). Pemahaman ini kemudian dilaksanakan dengan melibatkan segenap
karyawan.
Penerapan GCG dapat ditunjang dengan adanya kualitas produk atau jasa
yang baik, sebagaimana yang menjadi tujuan utama dari sistem. Menurut
Sallis (2002), ada dua konsep mengenai kualitas, yaitu konsep prosedural
tentang kualitas dan konsep transformasional. Konsep prosedural
didasarkan pada pengukuran dan kesesuaian dengan spesifikasi yang telah
ditentukan. Contohnya adalah ISO 9001. Sedangkan kualitas
transformasional berhubungan dengan peningkatan berkelanjutan dan
transformasi organisasi.
146