Page 156 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 156

/mp/ementasi Coad Governance dan  TQM di Universitas  Terbuka



                            Menurut  Sallis  (2002),  terdapat  tiga  tahapan  dalam  pengertian  kualitas.
                            Ketiga  tingkatan  tersebut  bila  diurutkan  dari  tingkatan  terendah  hingga
                            tertinggi adalah,  pengendalian kualitas, jaminan kualitas, dan TQM.
                            Pengendalian  kualitas  diartikan  sebagai  deteksi  dan  eliminasi  atas
                            komponen  atau  produk akhir yang tidak  sesuai  standar tertentu.  Aktivitas
                            ini  dilakukan  setelah  selesainya  suatu  proses  produksi  atau  pelayanan  jasa,
                            guna  mendeteksi  komponen  atau  tahapan  yang  tidak  memenuhi  syarat.
                            Metode  yang  digunakan  untuk  melakukan  pengendalian  kualitas  adalah
                            dengan  inspeksi  dan  pengujian.   Dalam  dunia  pendidikan,  metode  ini
                            digunakan  secara  luas  untuk  mengevaluasi  sejauh  mana  kegiatan  belajar
                            mengajar telah memenuhi standar kualitas.
                            Jaminan  kualitas  berarti  proses  yang  terjadi  sebelum  dan  selama  proses
                            berlangsung  untuk  mencegah  terjadinya  kesalahan  sesegera  mungkin.
                            Untuk  itu,  pengendalian  kualitas  menekankan  pada  rancangan  kualitas
                            dalam  proses,  untuk  memastikan  bahwa  produk tersebut  dihasilkan  sesuai
                            spesifikasi  yang  telah  ditentukan.  Berbeda  dengan  pengendalian  kualitas
                            yang  lebih  menekankan  pada  pemeriksaan  terhadap  hasil  akhir  suatu
                            produk (Sallis,  2000).
                             Sedangkan TQM diartikan sebagai  budaya untuk memberikan penghargaan
                             kepada  konsumen.  Penghargaan  yang  dimaksud  adalah  mengupayakan
                             agar  konsumen  mendapatkan  apa  yang   diperlukan,  kapan  mereka
                             memerlukannya  dan  bagaimana  mereka  menginginkannya.  Mengingat
                             keinginan  konsumen  selalu  bersifat dinamis,  maka TQM juga berhubungan
                             dengan  perubahan  keinginan  konsumen  dari  waktu  ke  waktu.  lni  yang
                             menyebabkan  TQM  juga  berkaitan  dengan  perubahan  desain  barang  dan
                             jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen  (Sallis,  2000).
                             Kaitan  antara  TQM  dan  GCG  adalah  bahwa  kedua  konsep  ini  bermaksud
                             agar  suatu  organisasi  dapat  melakukan  aktivitasnya  dengan  baik,  sehingga
                             konsumen  mendapatkan  layanan  yang  sebaik-baiknya.  Secara  tidak
                             langsung  perbaikan  tingkat  layanan  bagi  konsumen  akan  meningkatkan
                             keuntungan organisasi tersebut.
                             Dalam  suatu  lembaga  pendidikan,  seperti  Universitas  Terbuka,  penerapan
                             TQM  dan  GCG  dimaksudkan  agar  mahasiswa  dan  pengguna  lulusan
                             mendapatkan  layanan  yang terbaik.  Selain  agar  mahasiswa  terus  belajar  di
                             Universitas  Terbuka  yang  mereka  rasakan  kepuasannya,  kedua  konsep  itu
                             juga  merupakan  upaya  agar  UT  mendapat  kepercayaan  dari  pemerintah,




                                                                                           147
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161