Page 143 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 143
lmp/ementasi Good Governance dan TQM di Universitas Terbuka
itu, ditetapkannya Pedoman Sistem Jaminan Kualitas sebagai salah satu
kontrol terhadap tahapan sistem operasional telah memberikan pegangan
dan petunjuk kerja yang prima sehingga standar dan prosedur kerja yang
dilakukan selalu berada ketentuan yang telah disepakati bersama. Hal inilah
yang merupakan aset besar bagi UT dalam turut menciptakan good
governance, suatu tata kelola yang demokratis, tata asas, akuntabel, adil,
transparan, dan profesional.
Dalam Statuta (OTK) UT tahun 2007, dijelaskan bahwa dalam satuan kerja
UT, unit yang bertanggung jawab terhadap layanan operasional adalah
Pembantu Rektor Ill. Kantor PR Ill bertugas membantu Rektor UT dalam
memastikan layanan operasional, yakni layanan registrasi dan pengujian,
layanan bantuan belajar, dan layanan pendistribusian bahan ajar berjalan
sesuai dengan ketentuan.
B. Layanan Registrasi dan Pengujian
1. Registrasi
Dalam hal layanan registrasi, terjadinya peningkatan jumlah mahasiswa
kurun waktu tujuh tahun terakhir ini sebagaimana telah kami paparkan
dalam subbab sebelumnya, merupakan tantangan tersendiri.
Peningkatan angka partisipasi mahasiswa harus tetap diiringi dengan
kecermatan dan keakuratan data yang menjadi tanggung jawab Bagian
Registrasi. Agar kecermatan dan keakuratan data tetap terjaga, tentu
saja diperlukan persepsi yang sama di antara unit-unit yang terkait,
khususnya di UPBJJ-UT. Kecermatan dan keakuratan ini sejalan dengan
salah satu prinsip good governance, yakni akuntabel. Artinya,
keberhasilan suatu kegiatan/tindakan tidak hanya ditentukan oleh
kesesuaiannya terhadap aturan tetapi juga harus dapat diterima oleh
seluruh komponen yang terlibat. lni berarti bahwa di dalam
pekerjaan/tindakan tersebut terdapat nilai dan norma yang harus ditaati.
Ukurannya tidak hanya ukuran produk, tetapi juga bagaimana proses
mencapainya.
Salah satu hal mendasar yang harus dipahami semua personal yang
bertanggung jawab terhadap sistem ini adalah ketepatan batas
registrasi. Kita semua memahami bahwa sebagian mahasiswa UT, atau
sebagian masyarakat Indonesia, memiliki kebiasaan yang kurang baik
134