Page 137 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 137

lmplementasi Coad Governance dan  TQM di Universitas Terbuka



                                    mendapatkan   perhatian   yang   serius   dari   institusi   untuk
                                    memperolehnya.  Keadaan  itu  mengakibatkan  gerak  pengembangan,
                                    khususnya  sektor  pelayanan  dan  peningkatan  kualitas  UT  kurang
                                    berjalan  dengan  leluasa.  Sumber  dana  yang  bertumpu  pada  DIK-5
                                    menimbulkan  persoalan  tersendiri.  Pola  perolehan  dana  tidak  dapat
                                    diprediksi  dengan  baik  sejak  awal  karena  dana  yang  masuk  sangat
                                    tergantung  pada  jumlah  mahasiswa  yang  mendaftar.  Padahal  kegiatan
                                    pengembangan  dan  operasional  tidak  dapat  ditunda  dan  harus  tetap
                                    berjalan.  Ketersediaan  dana  yang  cukup  pun  hanya  menumpuk  pada
                                    bulan-bulan  tertentu.  Dalam  konteks  ini,  ada  istilah  semester  gemuk
                                    untuk  semester  ganjil  dan  semester  kurus  untuk  semester  genap.
                                   Akibatnya  sering  terjadi  kesulitan  dalam  mengatur  pengeluaran  dan
                                   diperlukan buffer yang lebih besar untuk mengatasi  hal dimaksud.
                                7.  Pengelolaan  dana  dilakukan  secara  dekonsentrasi,  artinya  UT
                                   memberikan  kewenangan  penuh  kepada  setiap  unsur  di  dalamnya
                                   untuk  menyusun  rencana  kerja  sesuai  dengan  rambu-rambu  yang  ada,
                                   serta  mengelola sendiri  dana  kegiatan  yang diperlukannya.  Keadaan  ini
                                   sangat  menguntungkan  bagi  setiap  unit  karena  dapat  mengatur  gerak
                                   kerjanya sendiri.  Pada dasarnya usulan kegiatan diajukan oleh  Unit.
                                   Pengelolaan  dana  secara  dekonsentratif  harus  disertai  dengan  upaya
                                   untuk  menumbuhkan  tanggung  jawab dan  akuntabilitas di  setiap  unit.
                                   Pengendalian  dan  kontrol  yang  kurang baik akan  memberikan  peluang
                                   terjadinya  implementasi  rencana  kerja  yang  hanya  'asal  jadi'  tanpa
                                   memperhatikan  standar  kualitas.   LAKIP  memang  dapat  membantu
                                   mengontrol  persoalan  ini, tetapi  nuansanya masih  lebih banyak bersifat
                                   formal-administratif dan belum banyak menyentuh aspek mutu.
                                   Pengembangan  sistem  pengelolaan  keuangan  dilandasi  oleh  prinsip-
                                   prinsip  dekonsentrasi,  akuntabilitas,  keadilan,  transparansi,  efisiensi,
                                   dan  efektivitas.  Perencanaan  yang dikembangkan  UT dilakukan  secara
                                   bottom  up  di  mana  setiap  unit  diminta  untuk  menyusun  Rencana
                                   Kegiatan  Anggaran  Unit Kerja  (RKA-UK)  yang dipresentasikan di depan
                                   pimpinan  (Rektor  dan  Pembantu  Rektor).  Dengan  strategi  ini
                                   diharapkan  apa  yang  direncanakan  unit  merupakan  kegiatan  yang
                                   benar-benar   sesuai   dengan   kebutuhan   unit,   dengan   tetap
                                   mempertimbangkan kebijakan dan prioritas universitas.
                                   Untuk  menghasilkan  rencana  yang  baik,  perencanaan  tidak  hanya
                                  merencanakan    anggaran   dan   pengeluarannya,   tetapi   juga




                               128
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142