Page 54 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 54
Prakoso, Standar Nasional Pendidikan
suku Jawa, Sunda ataupun Sumatra saja. Oleh karena itu, upaya
peningkatan mutu pendidikan nasional hendaknya tetap dalam
semangat Bhinneka Tunggal lka. Berbagai daerah boleh
berlomba-lomba dalam memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas kepada para masyarakatnya, tetapi dalam beberapa
segi tetap harus dapat dipertanggungjawabkan secara objektif.
Munculnya PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP
hendaknya dipandang sebagai upaya pemerintah untuk
memberikan sesuatu yang terbaik demi peningkatan kualitas
pendidikan di Nusantara. Meskipun beberapa waktu terakhir
sering muncul wacana yang menyudutkan kualitas pendidikan
yang semakin merosot, yang diakibatkan rendahnya
kesejahteraan para pendidiknya, dan kurang mengenanya tujuan
pendidikan sebagai salah satu sarana pembentuk watak dan
kepribadian, seperti sering maraknya tawuran pelajar dan indikasi
seks bebas yang melibatkan guru (seperti kasus di Cianjur), telah
menggambarkan bahwa memang ada yang perlu dibenahi dalam
pendidikan di Indonesia. Namun, kita pun tidak dapat menutup
mata bahwa ternyata masih tetap muncul duta-duta pelajar
Indonesia yang memeroleh penghargaan, baik emas, perak,
maupun perunggu. Bahkan, satu di antaranya adalah
prestasi yang diraih oleh I Made Agus lrawan, pelajar SMA asal
Bangli, Bali, yang mendapat penghargaan The First Step to Nobel
Prize atau penghargaan tertinggi riset fisika (lsworo dalam
Kompas, 1 0/12/2005) lni membuktikan bahwa kualitas
pendidikan yang di Indonesia tidaklah seburuk yang banyak
dilontarkan banyak pihak.
42