Page 53 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 53
Cakrawala Pendidikan 3
penuntasan pemberantasan buta aksara; (4) penjaminan mutu
pada satuan pendidikan, baik yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah maupun masyarakat; (5) peningkatan status
guru sebagai profesi; (6) akreditasi pendidikan; (7) peningkatan
relevansi pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat; dan (8)
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
pendidikan.
Sementara itu, pengelolaan satuan pendidikan di
perguruan tinggi menerapkan otonomi perguruan tinggi dalam
batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan
yang berlaku dengan memberikan kebebasan dan mendorong
kemandirian dalam pengelolaan akademik, operasional,
personalia, keuangan, dan arena kepengolaan fungsional lainnya
yang diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.
Sistem pengelolaan satuan pendidikan semacam ini
harus dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh setiap institusi
pendidikan sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi
peserta didik. Khusus di UT, wacana otonomi perguruan tinggi
yang telah lama bergulir hendaknya dapat dipersiapkan secara
cermat dan teliti, disertai dengan tahap sosialisasi yang matang,
agar di kemudian hari dapat dipertanggungjawabkan kepada para
pemangku kepentingan (stakeholder) UT. Yang jelas, otonomi
perguruan tinggi hendaknya tidak diartikan secara sempit hanya
sebagai "pengaturan keuangan secara mandiri".
Standar Pembiayaan Pendidikan
Dalam SNP, Standar Pembiayaan terdapat dalam Pasal
62 yang penjelasannya adalah bahwa pembiayaan pendidikan
terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal.
Standar biaya operasi satuan pendidikan ditetapkan dengan
Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.
Penutup
Dalam bagian akhir makalah ini, penulis perlu pula
menjelaskan bahwa sebagai bangsa yang majemuk, maka
pengelolaan pendidikan nasional pun mestinya berdasarkan pada
keragaman nilai dan sekaligus dikembangkan untuk tetap
menjaga pluralisme sebagai bangsa, yang bukan hanya milik
41