Page 57 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 57
Cakrawala Pendidikan 3
Mengacu pada kondisi tersebut, pembangunan pertanian
memiliki sasaran untuk mewujudkan masyarakat petani madani.
Adapun yang dimaksud dengan masyarakat petani madani adalah
masyarakat petani yang dapat menerima adanya keragaman,
mampu mengembangkan diri, mengetahui kebutuhan dan cara
mendapatkannya, serta mengetahui potensi diri, yang pada
akhirnya berani mengambil keputusan dalam rangka memperbaiki
kehidupannya. Untuk mewujudkan masyarakat petani madani
tidak cukup hanya dengan menggunakan tenaga penyuluh
pertanian lapangan tetapi dibutuhkan peran penyuluh pertanian
ahli yang memiliki kemampuan lebih tinggi.
Untuk meningkatkan kemampuan penyuluh pertanian
lapangan menjadi penyuluh pertanian ahli dibutuhkan pendidikan
Strata Satu (81). Seorang penyuluh ahli diharapkan menjadi
tenaga ahli di bidangnya dan mampu membuat keputusan
terhadap materi yang akan disuluhkan berdasarkan informasi
yang diperoleh dari berbagai sumber, misalnya dari lapangan
yaitu petani dan kelembagaannya, dari hasil-hasil penelitian, dan
dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tugas
utama penyuluh pertanian adalah mengubah usahatani dan
sekaligus mengubah petani dan masyarakatnya. Jadi seorang
penyuluh pertanian harus menguasai ilmu dan teknologi pertanian
sekaligus mempengaruhi petani dan masyarakatnya sampai
terjadi perubahan perilaku. Secara skematis peran penyuluh ahli
dapat diperiksa pada Bagan 1.
Saat ini telah ada 13 perguruan tinggi yang menawarkan
program pendidikan 81 bagi penyuluh pertanian, dengan daya
tampung .:!:_ 500 mahasiswa per tahun. Perguruan tinggi tersebut
tersebar di 13 propinsi dengan target mahasiswa lulusan
langsung SL T A atau sederajat dan diselenggarakan secara tatap
muka. Jika dilihat dari sebaran lokasi penyuluh yang saat ini telah
bekerja, ke-13 perguruan tinggi tersebut tidak sepenuhnya dapat
menjangkau para penyuluh yang tersebar di seluruh pelosok
tanah air tersebut. Keterbatasan daya jangkau tersebut juga
disebabkan oleh keterbatasan usia penyuluh dan ketersediaan
waktu untuk kuliah penuh waktu sehubungan dengan tugas-tugas
penyuluh yang tidak mungkin meninggalkan lapangan. Oleh
sebab itu, 81-PKP UT dikembangkan untuk memberikan
kesempatan studi untuk calon mahasiswa yang tidak dapat
45