Page 208 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 208

komunikasi  atau  interaksi  yang  sifatnya  hyper‐personal  akan  terjadi  bila
                           dilakukan  secara  jarak  jauh.  apakah  komunikasi  hyper‐personal
                           menyertakan  etika  dalam  interaksinya?  Dalam  komunikasi  yang  sifatnya
                           hyper‐personal,  ada  empat  hal  yang  harus  diwaspadai  yaitu  sifatnya  bisa
                           langsung  atau  tidak  langsung  sehingga  kurang  umpan  balik,  lemah  dalam
                           proses  dramanya,  minim  menyertakan  tanda‐tanda  social  dan  terakhir
                           kemungkinan  pengirim  yang  tak  dikenal  atau  anonym..(Kiesler,  1984).
                           Dengan  sifat  hyper‐personal  yang  meminimalkan  tanda‐tanda  social,
                           dapatkan etika komunikasi terpenuhi melalui komunikasi bermedia?

                           Isu etika dalam pembelajaran      Bagian III : Etika dan Hukum   192
                               Interaksi  secara  tatap  muka  akan  mendapatkan  umpan  balik  secara
                           langsung,  dapat  melihat  apakah  seseorang  berperilaku  sesuai  nilai  atau
                           norma  artau  berperilaku  sesuai  etika.  Sedangkan  melalui  media  ada  jarak
                           yang menyebabkan etika dan perilaku tidak terlihat secara nyata, yang oleh
                           Savin (1992) dikatakan sebagai psychological distance. Menurut Fass dalam
                           Brown (2008), sembilan kategori yang mempengaruhi proses pembelajaran
                           secara online, dapat dilihat dari pembelajarnya, yaitu:
                               1.  Bantuan yang kurang tepat
                               2.  Penyalahgunaan sumber
                               3.  Tutorial yang tidak maksimal
                               4.  Interpretasi data yang kurang tepat
                               5.  Penggunaan sumber akademi yang kurang tepat
                               6.  Kurang menghormati kerja yang lain
                               7.  Kurangnya  perlindungan  terhadap  hasil  penelitian  atau  makalah
                                   atau hasil kerja
                               8.  Kurangnya etika dalam berkomunikasi melalui computer
                               9.  Kurangnya pemahaman terhadap copy‐right atau plagiarism

                           Peran Guru/Tutor/Fasilitator
                               Peran guru atau komunikator dalam konsep komunikasi, sangat besar.
                           Bagaimana guru membuat suatu perencanaan dalam proses pembelajaran
                           dan  juga  melaksanakannya  sesuai  dengan  rencana,  sudah  bisa  menjadi
                           contoh bagi peserta didiknya. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “guru
                           kencing  berdiri,  murid  kencing  berlari”  yang  mengandung  makna  bahwa
                           guru adalah teladan dari para peserta didiknya, dan mengibaratkan bahwa
                           apa  yang  dilakukan  guru  dengan  baik belum tentu murid mencontohnya,
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213