Page 204 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 204
188
Bagian III : Etika dan Hukum
300 ribu mahasiswa yang tersebar diseluruh Indonesia dan 2000
diantaranya ada di 32 negara maka teknologi adalah senjata yang tidak
pernah lepas dalam memberikan pembelajaran bagi mahasiswanya. Salah
satu layanan bantuan belajar yang diberikan oleh Universitas Terbuka
adalah tutorial online (tuton). Komunikasi berbasis teknologi membuat
antara sumber dan penerima atau tutor dan mahasiswanya tidak bertemu
secara phisisk, dan ini berarti meminimalkan konteks dimana interaksi
terjadi. Konteks ada namun sangat berbeda dengan konteks dalam tatap
muka. Dalam tatap muka konteks yang ada antara tutor dan mahasiswa
relative bisa terlihat, namun pada interaksi online konteks tidak nampak
secara nyata, walau ia dapat dijelaskan secara verbal. Hasil penelitian
Sediyaningsih (2014) menunjukkan bahwa dari aktivitas tutorial online
mahasiswa Universitas Terbuka selama 2 bulan (8 kali inisiasi, diskusi dan 3
tugas) komunikasi yang terjadi bukan komunikasi interpersonal tetapi
komunikasi non interpersonal, karena interaksi yang terjadi sumber dan
penerima tanpa saling mengenal. Dalam interaksi kebutuhan dasar manusia
yaitu dicintai dan diterima, tidak terlihat nyata kecuali kebutuhan yang
ketiga yaitu dikontrol dan ini didominasi oleh Tutor.
Komunikasi Pembelajaran
Komunikasi pembelajaran atau instruksional adalah komunikasi yang
terjadi dalam dunia pembelajaran. Berasal dari kata instruksi yang artinya
suatu tindakan untuk memberikan instruksi, atau dalam dunia pendidikan
dikatakan sebagai pengalihan informasi/pengetahuan yang disertai dengan
arahan dan bimbingan atau terstruktur. Proses belajar mengajar yang
melibatkan guru‐murid, dosen‐mahasiswa atau fasilitator‐peserta, adalah
suatu bentuk proses pembelajaran yaitu suatu rangkaian peristiwa yang
mempengaruhi peserta didik atau pembelajar sedemikian rupa sehingga
perubahan perilaku yang disebut hasil belajar terfasilitasi. (Suparman dalam
Sediyaningsih, 2014).
Dalam dunia komunikasi secara umum kita mengenal teori komunikasi
yang sangat mendasar dari Shannon dan Weaver yaitu adanya sumber,
pesan, media dan penerima. Keempat elemen tersebut terkesan sangat
sederhana namun pada prakteknya tidaklah sesesderhan 4 komponen itu
saja, karena dibalik komponen tersebut ada kondisi‐kondisi yang harus
dipertimbangkan dalam membuat suatu komunikasi menjadi efektif. Contoh
paling sederhana, tatkala kita memerintahkan siswa untuk mengerjakan