Page 155 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 155

139
                                           Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital

                                   komunikasi jarak jauh yang murah. Mulai dari Friendster, Facebook, Twitter
                                   sampai yang sedang popular saat ini, Path. Tapi dalam penggunaan jejaring
                                   sosial  juga  muncul  fenomena  –  fenomena  unik  yang  kejadiannya  malah
                                   membuat kita menemukan “istilah baru” yang populer dijadikan percakapan
                                   sehari‐hari.  Sebut  saja  seperti  kata  galau,  stalking,  kepo,  psywar, dll. Dan
                                   dari  beberapa  istilah  itu  salah  satunya  adalah  fenomena  kepo  (knowing
                                   every particular object).

                                   Metode Penelitian dan Ruang Lingkup Studi
                                      Studi  ini  bertujuan  mendeskripsikan  analisis  tentang  perilaku    para
                                   mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Teknologi Informasi
                                   Universitas YARSI di Jakarta, dalam memahami konsep kepo. Permasalahan
                                   utama yang diangkat dalam studi ini adalah bagaimana tingkat pemahaman
                                   para  mahasiswa  Program  Studi  Ilmu  Perpustakaan  Fakultas  Teknologi
                                   Informasi Universitas YARSI di Jakarta  terhadap fenomena kepo, rasa  selalu
                                   ingin  tahu  atau  penasaran  yang  belakangan  ini  sangat  marak  melanda
                                   semua orang tidak terkecuali para mahasiswa.
                                      Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei (Riduwan, 2004,
                                   hlm.49) dengan melibatkan 50 mahasiswa program Studi Ilmu Perpustakaan
                                   angkatan  2016  sebagai  anggota  sampel.Instrumen  yang  digunakan  dalam
                                   pengumpulan  data  adalah  kuesioner  yangmenggunakan  skala  pengukuran
                                   Likert (tabel 1), mulai dari  tidak setuju sampai dengan sangat setuju.

                                                    Tabel 1. Empat Skala Pengukuran

                                                  Sangat Setuju       =    SS   4
                                                  Setuju              =    S    3
                                                  Kurang Setuju       =    KS   2
                                                  Tidak Setuju        =    TS   1

                                   Hasil Penelitian
                                      Dari  50  buah  kuesioner  yang  dibagikan  kepada  responden,  hanya  30
                                   kuesioner yang terisi dan dapat dianalisis. Deskripsi hasil penelitian adalah
                                   sebagai berikut:
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160