Page 154 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 154
138
Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital
a. Mengapa harus Kepo? Karena sesuatu akan mudah diingat jika
obyeknya menarik. Untuk membuat sesuatu terlihat menarik,
butuh hasrat keingintahuan yang menjadikannya menarik. Jika
tidak ada rasa keingintahuan atau kepo, tentu kita tidak ingin
mempelajarinya bukan? “Rasa ingin tahu yang besar menjadi faktor
utama seseorang menyimpannya dalam memori” begitu ungkap
Gruber, Gelman dan Ranganath. Lebih baik lagi ketika kepo dapat
kamu lakukan sebelum tidur, karena ketika kamu bangun
ingatanmu akan bertambah 2 kali. Contoh, kamu suka sekali
dengan drama korea dan menonton serinya sampai habis, saat
tertidur memorimu akan mengingat 2 kali dann saat terbangun
pasti dirimu terngiang‐ngiang serial drama Korea yang kamu tonton
semalam bukan?
b. Saat penasaran itu ada, berilah reward segera untuk memunculkan
rasa senang. Bukankah sulit untuk memunculkan rasa ingin tahu?
Jika iya untuk mempertahankannya kamu perlu memberi reward
terhadap dirimu sendiri, dengan begitu otak memunculkan enzime
dopaminenya. Nantinya Neutrostransmitter akan memunculkan
perasaan yang membuat kita baik atau senang. Saat inilah yang
baik untuk kita belajar dan memperoleh informasi sebanyak‐
banyaknya dan hal terebut sangat membantu untuk mengingat
banyak hal tentang hal yang kita pelajari.
c. Selanjutnya setelah dirimu memiliki rasa ingin tahu dan senang
untuk mencari tahunya, otomatis dirimu akan banyak bertanya
tentang apa yang kamu pelajari, mengapa demikian? Dari
pertanyaan‐pertanyaan tersebut dirimu akan menjawab penasaran
dengan mencari jawabannya sendiri. Dalam mencari jawaban ada
proses unik karena kalian akan mencoba untuk mengingat kembali.
Saat itulah proses belajar yang efektif. Dengan ketiga langkah ini,
kita dapat memotivasi diri sendiri dan memberi imbalan sendiri
dengan menjawab rasa keingintahuan.
(Kepo,http://student.cnnindonesia.com/pelajar).
Jejaring sosial
Perkembangan teknologi yang pesat membawa kita menuju era
komunikasi yang semakin mudah, semenjak ditemukannya internet,
munculah berbagai jejaring sosial bagi orang‐orang untuk mempermudah