Page 115 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 115
99
Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital
multimodal secara efektif, yang perlu dilakukan adalah mereka harus
terlebih dahulu belajar menggunakan berbagai literatur. Kemampuan untuk
dapat
diharapkan
bentuk,
berbagai
dalam
membantu
belajar
efektif,
secara
informasi
sehingga
menghasilkan
mengumpulkan
pemahaman dan mencerminkan pengetahuan mereka.
Selanjutnya Caitrin menyampaikan bahwa terdapat beberapa
kompetensi dalam multilitersi antara lain:
1. Literasi visual. Memahami dan merenungkan melalui sarana visual,
mengolah
dan
termasuk
merepresentasikan
kemampuan
pengetahuan melalui gambar
2. Melek huruf tekstual. Membaca untuk memahami dan
mengevaluasi menggunakan berbagai sumber (sastra, artikel,
dokumen sejarah) serta kemampuan untuk mencerminkan
pengetahuan melalui cara tertulis.
3. Literasi digital. Mengumpulkan dan mensintesis informasi dari
media digital, termasuk sumber online atau media.
4. Literasi teknologi. Menggunakan teknologi secara bertanggung
jawab untuk belajar, berkomunikasi, mendistribusikan, dan
menciptakan.
Segala hal yang menyampaikan arti bisa dinyatakan sebagai ‘teks’.
Ragam literasi jamak disebut multiliterasi (Mursyid, 20..) . Jika seseorang
mampu berliterasi, maka dikatakanlah individu yang "literat". Literat dalam
segala hal bentuk teks. Literasi dalam konteks kemampuan berpikir
menggunakan sumber pengetahuan dapat dikategorikan menjadi beberapa
jenis literasi. Literasi dalam bentuk gambar dinamakan sebagai visual
literacy. Kemudian literasi dasar (basic literacy), literasi perpustakaan
(library literacy), literasi media (media literacy), literasi teknologi
(technology literacy), dan literasi visual (visual literacy).
Yunus (2015), menyatakan bahwa persinggungan literasi dengan
konteks, budaya, dan media komunikasi dikenal dengan istilah multiliterasi.
Multiliterasi merupakan kemampuan berbahasa yang bertemali dengan
konteks, budaya dan media. Wujud dasarnya adalah keterampilan
berbahasa, yakni keterampilan membaca, menulis, berbicara dan
menyimak. Dalam penerapannya keempat keterampilan tersebut dipadukan
dengan keterampilan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi.
Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, guru di