Page 117 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 117

101
                                           Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital

                                   diberikan  oleh  guru.  Dan  guru  juga  harus  menyesuaikan  dengan
                                   pengetahuan  baru  tersebut.  Kemunculan  keterampilan  multiliterasi
                                   diakibatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat
                                   pesat.

                                   Masyarakat Informasi
                                      Masyarakat  yang  sudah  sadar  akan  segala  bentuk  informasi  dan
                                   menggunakan informasi sebagai basis atau dasar dalam berbagai kegiatan
                                   yang  dilakukan,  dikenal  dengan  masyarakat  informasi.  Menurut  William  J.
                                   Martin  (1995),  masyarakat  informasi  adalah  suatu  keadaan  masyarakat  di
                                   mana  kualitas  hidup,  prospek  untuk  perubahan  sosial  dan  pembangunan
                                   ekonomi bergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya.
                                      Anggidetyas  (2012)  dalam  tulisannya  menyatakan  bahwa  masyarakat
                                   informasi  adalah  sebuah  konsep  masyarakat  yang  mengalami  berbagai
                                   perubahan sosial dan ekonomi yang terkait dengan meningkatnya dampak
                                   dan  peran  teknologi  informasi.  Konsep  ini  menonjolkan  peran  yang
                                   dimainkan  oleh  teknologi  informasi  dalam  kehidupan  seharai‐hari,  mulai
                                   dari tempat kerja, perjalanan dan sarana hiburan yang tersedia.
                                      Dalam  masyarakat  informasi  keberadaan  teknologi  informasi  sangat
                                   penting  sebagai  sarana  mentranformasikan  setiap  aspek  budaya,  politik,
                                   kehidupan  sosial  yang  didasarkan  pada  produksi  dan  distribusi  informasi.
                                   Menurut Salmubi (2015) unsur‐unsur masyarakat informasi itu paling tidak
                                   berupa: 1) Infrastruktur jaringan telekomunikasi pita lebar (bandwidth) yang
                                   harganya terjangkau oleh masyarakat, 2) Masyarakat pemakai dan penyedia
                                   informasi, 3)  Sumber  daya  manusia (SDM) yang  kompeten dalam bidang
                                   teknologi informasi, 4) Industri‐industri teknologi informasi yang sangat luas
                                   dan beragam, dan 5) Otoritas (regulator) yang mengatur tentang teknologi
                                   informasi dan bersifat sebagai katalisator yang efisien.
                                      Respati  (2014)  dalam  tulisannya  menyatakan  masyarakat  informasi
                                   adalah  sebuah  konsep  yang  digunakan  untuk  mendeskripsikan  sebuah
                                   masyarakat yang dapat memaksimalkan informasi dan teknologi komunikasi
                                   baru (ICT). Mereka memanfaatkan teknologi baru tersebut dalam berbagai
                                   sendi  kehidupan  seperti  ekonomi,  politik,  sosial  dan  budaya.  Masyarakat
                                   berinteraksi  dalam  komunitas  virtual,  termasuk  di  dalamnya  menghimpun
                                   hingga berbagi informasi. Teknologi Informasi Komunikasi (ICT) memegang
                                   peranan  sebagai  teknologi  kunci  (enabler  technology)  menuju  era
                                   masyarakat informasi.
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122