Page 111 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 111
95
Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital
Multiliterasi pada Masyarakat Informasi
Indonesia
Sri Suharmini Wahyuningsih
Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Terbuka
PENDAHULUAN
Masyarakat informasi sudah mulai muncul pada saat mulai maraknya
teknologi komunikasi dan informasi di dunia. Dampak dari maraknya
teknologi yang begitu pesat sangat mempangaruhi kehidupan masyarakat.
Apalagi dengan ledakan informasi yang terjadi saat ini, masyarakat
disuguhkan berbagai informasi yang sangat mudah untuk didapat sesuai
dengan kebutuhan.
Jaringan internet yang ditawarkan dari berbagai provider, dengan
mudah masyarakat dapat menyambungkan jaringan internet baik untuk
rumahan maupun masyarakat yang bergerak kemana saja atau mobile.
Berbagai fasilitas dari provider internet sangat memanjakan masyarakat
yang haus akan informasi, baik informasi ilmiah, hiburan, intertainment dan
lain‐lain dengan mudahnya dapat diakses dari berbagai tempat.
Menurut sumber Kompas.com yang dirujuk dari eMarketer.com tahun
2014, dapat memprediksikan bahwa pengguna Internet di Indonesia pada
tahun 2017 berjumlah 112,6 juta orang, jumlah tersebut menempatkan
Indonesia pada posisi ke enam dari pengguna Internet seluruh dunia.
Sedangkan hasil survei tahun 2016 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJJI) menuebutkan bahwa pengguna Internet Indonesia tahun
2016 sebesar 136,7 juta, berarti sudah melebihi prediksi tahun 2014.
Sehingga dengan melihat data tersebut masyarakat Indonesia boleh dibilang
sebagai masyarakat yang sudah terbuka dengan berbagai informasi atau
tidak asing dengan literasi informasi.
Penggunaan handphone (HP) bagi masyarakat Indonesia sudah tidak
asing lagi, bahkan HP merupakan salah satu kebutuhan, terutama untuk
berkomunikasi. Menurut Mochtar Riady (Chairman Lippo Group, 2014),
menyatakan bahwa semua masyarakat Indonesia sudah menggunakan HP.
Menurut beliau juga, bahwa peredaran HP di Indonesia sampai dengan