Page 107 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 107
91
Bagian I: Politik, Kebijakan Publik danKetimpangan Digital
Hoessein, B. (2001). Prospek Resolusi Kebijakan dan Implementasi Otonomi
Daerah dari Sudut Pandang Hukum Tata Negara. Makalah dalam
Seminar dan Lokakarya Nasional Strategi Resolusi Kebijakan dan
Implementasi Otonomi Daerah dalam Kerangka Good Governance yang
diselenggarakan Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah Lembaga
Administrasi Negara. Jakarta: 30 Oktober.
Kartawidjaja, P.R. & Aminuddin, M.F. (2015). Demokrasi Elektoral (Bagian I).
Surabaya: Sindikasi Indonesia.
Kertapraja, E.K. (2014). Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah.
Jakarta:Yayasan Damandiri.
Muttalib,M.A.,&Khan,M.A.A.(1982). Theory of Local Government. New
Delhi: Sterling Publishers PVT, Ltd.
Ndraha, T. (2011). Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru) Jilid 1.
Jakarta:Rineka Cipta.
Sanit, A. (1985). Perwakilan Politik di Indonesia. Jakarta: Rajawali.
Strong, C.F. (2015). Konstitusi‐Konstitusi Politik Modern: Studi Perbandingan
tentang Sejarah dan Bentuk. Terj. Derta Sri Widowatie. Bandung: Nusa
Media.
Thoha, M. (2005). Perilaku Organisasi Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT.
Raja Grafindo.
Zuhro, S. (2013). Relasi Antara DPRD dan Kepala Daerah Era Pilkada. Jurnal
Ilmu Pemerintahan Edisi 40 Tahun 2013, 51‐71. Jakarta: MIPI.