Page 390 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 390
No Parameter Indikator
“new social attitude” seperti sharing
(berbagi) kendaraan, opsi sepeda sebagai
alternatif pengganti penggunaan mobil, dan
lain-lain.
5 Smart 1. Regional/global kompetisi.
economy 2. Akses broadband untuk seluruh masyarakat
dalam rangka meningkatkan peluang B2B
3. Lokasi yang independen, membantu
mengelola populasi dalam suatu area.
4. Transaksi elektronis proses bisnis dalam
semua bidang (e-banking, e-shopping, e-
auctation, dan lain-lain).
6 Smart living 1. High quality atau kualitas yang tinggi pada
akses terhadap layanan kesehatan (e-
health, remote health monitoring).
2. Manajemen electronic health record (rekam
medis elektronik).
3. Otomasi rumah, rumah cerdas dan layanan
smart building (bangunan yang cerdas).
4. Akses terhadap layanan berbagai jenis
layanan sosial.
Dari berbagai sudut pandang yang muncul tersebut, masing-
masing kota akan menerapkan sesuai dengan permasalahan, rencana
pengembangan ataupun kemampuan finansial dari kota tersebut.
Seiring dengan berkembangnya smart city semakin banyak pula
vendor, para peneliti dan akademisi yang melakukan pengembangan
terhadap smart city. Beberapa vendor diantaranya adalah IBM,
Alcatel, Siemens, Cisco dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, Rick Robinson mengembangan tujuh tahapan menuju
smart city, muatan dari masing-masing tahapan tersebut serta
tantangan apabila suatu kota di Indonesia ingin mengembangkan
adalah sebagai berikut: (Sutriadi, 2017).
1. Batasan. Pada tahap ini perlu didefinisikan seperti apa batasan
dari suatu kota cerdas yang dituju dan hendak dijadikan sebagai
374 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City