Page 394 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 394
DAFTAR PUSTAKA
Abdoulev A. (2011). A smart world: a development model for
th
intelegent cities. The 11 International Conference on Computer
and Information Technology.
Aprianty, D.R. (2016). Penerapan kebijakan e-government dalam
peningkatan mutu pelayanan publik di kantor Kecamatan
Sambutan Kota Samarinda. ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Vol 4
Nomor 4: 1589-1602.
Astuti, Sri Yuni Woro. (2005). Peluang dan tantangan penerapan e-
governance dalam konteks otonomi daerah.
www.journal.unair.ac.id/filerPDF/05-Yuni.pdf
Campo, Salvatore Schiavo and Pachampet Sundaram. (2002). To serve
and to preserve: improving public administration in a competitive
world. Asean Development Bank.
rd
Caragliu, A., de Bo, C., and Nijkamp, P. 2009. Smart cities in Europe. 3
Central European Conference in Regional Science.
Center for Democracy and Technology (CDT) and InfoDev. (2002). “E-
government Handbook: Part 1 -The Three Phases of E-
government”, http://www.cdt.org/egov/handbook/part1.shtml,
[online], diakses pada 15 Maret 2017.
Dash, Satyabrata & Subhendu Kumar Pani. (2016). e-Governance
paradigm using cloud infrastructure: benefits and challenges.
Procedia Computer Science 85 (2016) 843-855.
Dwiyanto, Agus. (2005). Mewujudkan good governance melalui
pelayanan publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.
http://www.bandung.go.id/ (diakses pada pada 30 Juni 2017).
378 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City