Page 190 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 190

unik  bagi  desalinasi  air  panas  dan  layak  untuk  digunakan
        meningkatkan  produktivitas  air dengan meningkatkan temperature
        operasional tanpa mengurangi kemampuan penyaringan garam.
            Selain  mengatasi  perolehan  air  bersih  dengan  menerapkan
        teknologi membran untuk NF dan RO, sebaiknya diusahakan untuk
        penerapan  4  Rs  untuk  mengembangkan  sistem  pengurangan
        pemakaian  air  (reduce),  penggunaan  kembali  air  untuk  berbagai
        keperluan  sekaligus  (reuse),  mendaur  ulang  buangan  air  bersih
        (recycle),  dan  pengisian  kembali  air  tanah  (recharge)  (Joga,  2008).
        Sistem pengolahan air dalam rumah tangga ini mengolah air limbah
        bersih  dengan  cara  mendaur  ulang  air  buangan  sehari-hari  yang
        berasal dari air cuci tangan, peralatan makan dan minum, kendaraan,
        dan  bersuci  diri,  maupun  air  limbah  yaitu  air  buangan  dari  kamar
        mandi, sehingga dapat digunakan kembali yang dapat untuk mencuci
        kendaraan,  membilas  kloset,  dan  menyirami  taman.  Sistem
        pengolahan air ini termasuk juga membuat sumur resapan air (1 x 1 x
        2  meter)  dan  lubang  biopori  (10  sentimeter  x  1  meter)  sesuai
        kebutuhan untuk menangkap air hujan
            Selain menerapkan biopori untuk menangkap air hujan, juga ada
        teknologi penjernihan air sederhana. Untuk menjernihkan air sehingga
        tidak  ada  partikel  halus  dalam  air,  dapat  dilakukan  penyaringan
        dengan  melewatkan  air  itu  pada  sistem  penyaringan  yang  berisi
        karbon aktif dari arang, ijuk, pasir dan kerikil. Arang dapat menyerap
        bakteri sehingga dapat sebagai sanitasi. Jika air sangat keruh dapat
        ditambah  kaporit  dalam  dosis  kecil.  Bahan-bahan  penjernih  air itu
        harus secara berkala dibersihkan.
            Ide  pemanfaatan  membran  dengan  teknologi  NF  dan  FO,
        penerapan  4  Rs,  dan  biopori  dicoba  disatukan  dalam  pendekatan
        kolaborasi antar keahlian, yaitu: Teknik Lingkungan, Teknik Industri,
        dan Biologi, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dengan
        menawarkan  konsep Surabaya Underground Aqua Project (Nurdin
        dkk,  2015).  Inti  gagasan  ini  adalah  sebuah  inovasi  teknologi
        pengelolaan air berskala kota yang menggunakan prinsip water recycle
        untuk  menciptakan  keberlanjutan  lingkungan  sebagai  salah  satu
        prinsip pengelolaan air. Prinsip water recycle yaitu pengelolaan air di
        dalam kota dilakukan dengan mengolah kembali campuran air limbah


     174  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195