Page 186 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 186
daripada perlakuan terhadap limbah. Selanjutnya prinsip pertama ini
diikuti oleh prinsip-prinsip berikutnya yang memandu pelaksanaan
prinsip pertama. Prinsip-prinsip Kimia Hijau yang dapat diterapkan
untuk pembentukan dan pengelolaan kota cerdas, adalah atom
economy, penghindaran toksisitas, pemanfaatan solven dan media
lainnya dengan konsumsi energi seminimal mungkin, pemanfaatan
bahan mentah dari sumber terbarukan, serta penguraian produk kimia
menjadi zat-zat nontoksik sederhana yang ramah lingkungan (Dhage,
2013).
Definisi aspek pengelolaan kota cerdas adalah terdiri dari sistem
pengelolaan air, infrastruktur, transportasi, energi, pengelolaan
limbah, dan konsumsi bahan mentah (Albino, Berardi, & Dangelico,
2015). Dengan demikian Ilmu dan teknologi Kimia, melalui pendekatan
kimia hijau dapat membuat aspek-aspek ini dikembangkan dan
dikelola dengan lebih berkelanjutan, yaitu dengan menerapkan
efisiensi energi dan anggaran yang lebih efektif dan pemanfaatan
materi yang ramah lingkungan. Selanjutnya uraian dalam artikel ini
akan membahas peranan Ilmu dan Teknologi Kimia Hijau pada-pada
masing-masing aspek yang membangun kota cerdas.
PEMBAHASAN
1. Sistem Pengelolaan Air
Di sebagian kota-kota besar di Indonesia, pengelolaan air bersih,
badan air, serta air limbah masih belum sempurna. Banyak penduduk
kota yang tidak punya akses kepada air bersih dan sistem sanitasi
standar yang sehat. Sebenarnya Indonesia berkelimpahan air, namun
sayangnya pengelolaan air masih belum sistematis. Indonesia,
bersama lima negara lain, yaitu Brazil, Cina,Kanada, Kolombia, dan
Rusia, menguasai 50% cadangan air tawar dunia (Andang, 2011).
Namun demikian, data Bank Dunia menunjukkan, 1 dari 2 orang
Indonesia tidak mendapatkan akses air bersih dan 50 ribu anak
indoensia meninggal karena kurangnya air bersih. Terbatasnya akses
kepada air bersih karena tidak sistematisnya tata kelola daerah aliran
sungai/DAS dan pencemaran badan air air oleh kegiatan
pertambangan, antara lain emas, yang menimbulkan pencemaran
170 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City