Page 137 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 137
prasarana, hubungan dan jaringan organisasi; 3) Tingkatan individual,
antara ketrampilan individu dan persyaratannya, pengetahuan,
tingkah laku, pengelompokan pekerjaan dan motivasi pekerjaan di
dalam organisasi.
Nelayan tangkap merupakan tingkat individual bagian terpenting
dalam kegiatan perikanan dalam pengembangan kapasitas. Sebagai
sebuah komunitas, nelayan memiliki beberapa karakteristik yang
berbeda dengan komunitas lainnya yang melakukan aktivitas di pesisir
dan laut untuk keberlangsungan hidup serta memiliki sifat tradisional
dengan alat tangkap sederhana baik tanpa maupun dengan motor
(Indarti dan Dwiyadi, 2013). Dalam hal ini Pollnac (1988) telah
menguraikan bahwa untuk menjadi seorang nelayan umumnya tidak
memperhatikan faktor pendidikan formal, melainkan fisik yang kuat
untuk melakukan pekerjaan berat.
Penelitian Anwas (2009) menyatakan bahwa pendidikan formal
bisa meningkatkan kompetensi apabila kurikulum dan proses
pembelajarannya sesuai dengan tuntutan pekerjaan individu yang
bersangkutan. Upaya peningkatan kompetensi hanya bisa dilakukan
melalui proses belajar. Belajar di sini dalam arti luas, tidak terbatas
pada pendidikan formal saja melainkan juga informal (Anwas 2013).
Rogers (1983) menyatakan bahwa nelayan sebagai manusia
mempunyai potensi alami untuk belajar. Mengacu pada dua pendapat
tersebut maka untuk mencapai keberhasilan, manusia harus berusaha
untuk meningkatkan kapasitasnya melalui bekerja dan belajar.
Proses pembelajaran dapat membuat nelayan bertumbuh dan
berkembang sehingga mampu menjadi mandiri. Kemampuan belajar
seseorang tidak saja ditentukan oleh potensi yang mereka miliki atau
dari faktor internal, tetapi juga ditentukan oleh faktor eksternal.
Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungannya, baik
lingkungan vertikal (genetika, tradisi) maupun lingkungan horizontal
(geografik, fisik, sosial). Perilaku manusia akan terbentuk tidak saja
secara alami, tetapi juga karena faktor lingkungan keluarga maupun
masyarakat secara umum (Ndara 1990).
Noviyanti (2015) menuliskan bahwa indikator kunci pada
pengembangan kapasitas diri nelayan adalah pengetahuan,
kompetensi, mental, komitmen dan pemahaman peraturan-
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 121