Page 136 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 136
Dengan demikian, dalam melaksanakan pembangunan perikanan
berkelanjutan tidak lepas dari memadukan tujuan dari tiga unsur
utamanya, yakni dimensi ekonomi, ekologi, dan sosial. Pertama,
tujuan pembangunan perikanan secara ekonomis dianggap
berkelanjutan, jika sektor perikanan tersebut mampu menghasilkan
produk ikan secara berkesinambungan (on continuing basis),
memberikan kesejahteraan finansial bagi para pelakunya, dan
memberikan sumbangan devisa serta pajak yang signifikan bagi
negara. Kedua, tujuan pembangunan perikanan dikatakan secara
ekologis berkelanjutan, manakala basis ketersediaan stok ikan dapat
dipelihara secara stabil, tidak terjadi eksploitasi berlebihan, dan tidak
terjadi pembuangan limbah yang melampaui kapasitas asimilasi
lingkungan yang dapat mengakibatkan kondisi tercemar. Ketiga,
tujuan pembangunan perikanan dianggap secara sosial berkelanjutan,
apabila kebutuhan dasar (pangan, sandang, kesehatan, dan
pendidikan) seluruh penduduknya terpenuhi; terjadi distribusi
pendapatan dan kesempatan berusaha secara adil; ada kesetaraan
gender (gender equity), dan minim atau tidak ada konflik sosial.
2. Pengembangan Kapasitas Nelayan
Pengembangan kapasitas (capacity building) didefinisikan sebagai
peningkatan kompetensi individu, lembaga-lembaga sektor publik,
sektor swasta, organisasi masyarakat sipil dan masyarakat lokal yang
terlibat dalam kegiatan secara berkelanjutan yang berdampak positif
terhadap pembangunan seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan
kualitas pemerintahan maupun memenuhi Millenium Development
Goals (MDGs) (Hope, 2009). Secara umum tujuan pengembangan
kapasitas tentu agar individu, organisasi, maupun sistem yang ada
dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
dari individu maupun organisasi tersebut. Soeprapto (2010)
menjelaskan untuk melakukan pengembangan kapasitas dilaksanakan
dalam tiga tingkatan yang harus dilaksanakan secara efektif dan
berkesinambungan yaitu: 1) Tingkatan sistem, yang berhubungan
dengan pengaturan yang mendukung pencapaian tujuan kebijakan
tertentu; 2) Tingkatan institusional, seperti struktur organisasi, proses
pengambilan keputusan, prosedur pekerjaan, pengaturan sarana dan
120 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City