Page 71 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 71
LAHIRNYA PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK
JAUH DIINDONESIA: SUATU FLASHBACK
H.A.R. Tilaar
Ketika masyarakat dan Bangsa Indonesia bangun kembali dari
kemelut krisis politik dan ekonomi pada bagian kedua dekadc tahun
60-an maka dimulailah suatu era baru untuk membangun kembali
masyarakat dan Bangsa Indonesia. Di dalam kcinginan besar untuk
pembangunan kembali, disusunlah reneana pembangunan yang
dikenal scbagai Reneana Pembangunan Lima Tahun yang pertama
(REPELITA 1). Pada April tahun 1969 dimula langkah pertama
pembangunan tersebut. Data yang digunakan di dalam rcneana
pembangunan nasional tersehut masih kurang memadai, bukan
hanya karena keterbatasan waktu pcrsiapanjuga data pcndukung
yang kurang lcngkap. Tcn11asuk didalamnya reneana pcmbangunan
pendidikan nasional. Sungbruhpun disadari bahwa pcndidikan
nasional pada waktu itu membutuhkan penanganan yang serius
namun porsi alokasi pembangunan sektor pcndidikan di dalam
pembangunan nasional masih sangat keeil. Menyadari bctapa
pentingnya pembangunan manusia Indonesia pada waktu itu,
meskipun reneana pcmbangunan sudah mulai dilaksanakan pada 1
April 1969, Pemcrintah menyadari suatu keharusan mcmperoleh
suatu gambaran yang menycluruh dan lebih akurat mengenai
kcadaan pcndidikan nasional.
Dalam kaitan ini dilaksanakan Seminar Nasional mengenai
pendidikan yang dikcnal sebagai Konpercnsi Cipayung pada tanggal
28-30 April 1969 ketika 100 orang pakar dari berbagai disiplin
mengindcntifikasikan beragam masalah pendidikan nasional. Salah
satu implikasi dari Konferensi Cipayung ialah lahirnya Proyek
Penilaian Nasional Pendidikan (PPNP) I pada 1 Mei 1969. Proyck
ini telah menghasilkan suatu gambaran menycluruh mcngcnai
pendidikan nasional. Salah satu strategi yang pcrlu dikembangkan
adalah bagaimana sistem pendidikan nasional yang ada dapat
menampung kebutuhan pendidikan yang semakin lama semakin
57