Page 172 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 172

otoritas, memiliki kerja sama dengan unit yang lain, memiliki staf
       yang terlatih, dan dana yang memadai.  Sehubungan dengan itu,
       diperlukan pandangan dan pendckatan sistem yang akan mencakup
       kecmpat kondisi tcrsebut.  Pelaksanaan pcndidikan tinggi modus
       ganda menuntut pemahaman sistem (sistem universitas) dan
       penataan hubungan subsistem termasuk peran masing-masing dalam
       menginfonnasikan rancangan sistem PJJ yang sesuai dengan
       konteks.
             Struktur dasar pendidikan tinggi modus ganda menuntut
       adanya unit a tau bagian yang bertangt,•cmg j awab untuk
       mengkoordinasikan penyediaan atau pengembangan program-
       program PJJ (Tau,  2006).  Fungsi unit atau bagian tersebut
       memfasiltasi proses PJJ yang mencakup pengembangan bahan
       bclajar, pendistribusian bahan belajar, tutorial dan konseling, laporan
       peserta didik, serta penilaian atau akreditasi.
             Powar (Tau, 2006) mengemukakan bahwa pengaturan yang
       berhasil dalam lembaga akademik pada tingkat tertentu tcrgantung
       pada struktur organisasinya.  Lebihjauh Nnazor (1994 dalam Tau,
       2006) mengemukakan bahwa struktur organisasi dari unit P JJ
       menyediakan atau mengembangkan kerangka kcrja bagi scmua
       orang yang terlibat bekerja dan juga membentuk sikap anggota
       organisasi melalui proses sosialisasi organisasi.  Penelitian yang
       dilakukan The Tau (2002 dalam Tau, 2006) menemukan bahwa
       kekurangan stratcgi implementasi untuk mcngarahkan pekerjaan PJJ
       sebagai salah satu kckurangan utama yang berpcngaruh ncgatif
       tcrhadap kualitas pekerjaan.  Masalah pengintcgrasian struktur PJJ
       kc dalam pendidikan biasa ini dihadapi oleh beberapa PTJJ modus
       ganda, sepcrti University of Zambia dan the Corespondence and
       Open Studies Institute di  University of Lagos.
             Berkenaan dengan bcrbedanya struktur organisasi PJJ dari
       pcndidikan biasa, Ntlocdibe-Kuswani & Tau (2006 dalam Tau,
       2006) mengemukakan pentingnya institusi memikirkan pcngcnalan
       PJJ secara pelan-pelan (mid-stream) kepada seluruh unit atau staf
       pendidikan tinggi.  Untuk itu, perlu dilakukan analisisji-ont-end
       sebelum program PJJ dirancang, dikembangkan, dan




       158
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177