Page 161 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 161

SIARAN TV PENDIDIKAN DIINDONESIA: POLA
       PENYIARAN MELALUI SATELIT SIARAN LANGSUNG
             Cara lain yang dapat dilakukan untuk mcnyiarkan program TV
       pendidikan selain dengan siaran terbuka (open broadcast) adalah
       melalui satelit siaran langsung (direct broadcast satclite) atau
       dikenal dengan scbutan TV -SSL.  Dalam sistem ini, program
       dipancarkan mclalui satelit dan dapat diterima hanya pada lokasi
       tertentu yang memiliki decoder sebagai pcsawat penerima.  Scjak
       tahun 1998, UT dan Pustekkom tclah mengembangkan dan
       memproduksi scjumlah program untuk TV-SSL ini.  Pada tahap
       awal, rcncana penyiaran program dilakukan secara terbatas. Hal ini
       dilakukan dcngan pertimbangan bahwa untuk pcncrimaan siaran di
       perguruan tinggi mcmcrlukan biaya yang relatif cukup tinggi untuk
       pcmbelian peralatan pcnerima.
             Tujuan utama TV-SSL adalah untuk mcratakan dan
       meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
       Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan program TV -SSL dalam
       mencapai tujuan tcrsebut dapat ditempuh cara lain, misalnya dengan
       menggandakan kaset master program dan mcndistribusikannya kc
       scluruh lembaga pendidikan di  Indon~sia.  Dengan cara itu,
       perkembangan ilmu, pcngctahuan dan tcknologi yang bcrlangsung
       sangat pesat diharapkan dapat didiseminasikan kcscluruh wilayah
       Indonesia.
             Agar tujuan penyelenggaran program TV  -SSL dapat mencapai
       sasaran dan tujuannya maka akses untuk mengikuti program tcrscbut
       perlu diperluas.  Sosialisasi program perlu dilakukan schingga
       masyarakat  dalam hal ini sckolah dan perguruan tinggi dapat
       menyadari akan arti penting siaran  program TV untuk pendidikan

       PENUTUP
             Pemanfaatan media TV untuk pendidikan di Indonesia hingga
       saat ini masih sangat tcrbatas.  Hal ini disebabkan program
       pcndidikan tidak mampu menarik dana masyarakat (tcrutama dari
       iklan) sehingga program ini menjadi bcban bagi stasiun TV yang




                                                                  147
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166