Page 89 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)

cahan, mengembangkan dan melaksanakan pemecahan serta menilainya.
Karenanya teknologi tidak bisa dilepaskan dari adanya masalah dalam hi-
dup manusia.
Teknologi pada dasarnya netral, tidak memihak. Manusia yang berada
di belakang teknologi itulah yang memiliki kepentingan-kepentingan ter-
tentu sehingga mempengaruhi teknologi yang digunakan. Teknologi juga
harus mengacu pada efektivitas dan efisiensi. Tidak ada teknologi yang
bertujuan menghamburkan sumber yang ada untuk mencapai basil yang
kecil. Yang terjadi adalah sebaliknya: bagaimana bisa mendapatkan hasil
yang sebanyak-banyaknya/sebaik-baiknya dalam waktu yang relatif cepat,
tidak banyak memerlukan dana dan energi, serta menyenangkan.
Teknologi, apapun bentuknya dan seberapapun tingkat kecanggihannya
juga harus memberikan nilai tambah bagi yang menerapkan/ mengguna-
kannya. Harus ada sesuatu yang lebih (dalam arti positit) apabila kita meng-
gunakan teknologi dalam setiap aspek kehidupan kita. Kita bisa saja
berjalan kaki pergi ke tempat kerja yang jaraknya 10 km misalnya. Kalau
kita naik sepeda, tentunya akan lebih cepat sampai. Dengan sepeda motor
akan lebih cepat lagi tapi ada masalah bila hujan datang. Mobil memberi
tambahan nilai : tidak kehujanan dan bisa mengangkut lebih banyak orang
dan barang. Nilai tambah lainnya bermunculan kemudian berkat tekno-
logi seperti .. misalnya klakson tidak lagi sis tern pencet halon tapi sentuh
tombol, buka tutup cendela tidak lagi dengan tangkai putar tetapi eletronik,
di dalamnya 'tidak lagi panas tapi sejuk karena AC, bisa sambil men-
dengarkan radio, tidak berisik, dsb.
I
Kita kenai adanya berbagai macam teknologi seperti misalnya tekno-
logi pertanian, teknologi penerbangan, teknologi perkapalan, dan dalam
dunia pendidikan kita kenai pula teknologi pendidikan. Sarna dengan kon-
sep teknologi pada umumnya, teknologi pendidikan juga bisa kita pandang
sebagai produk berupa peralatan-peralatan seperti OHP, TV, radio, kom-

82