Page 68 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh

54 ~ Antologi CPNS ~

jauh sebagai kuliah online sampai dengan anggapan kalau kuliah di UT itu
gampang masuk susah keluar. Tak perlu berpanjang lebar untuk
menjelaskannya, kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Mau sayang?
Yuk, kenalan.

KENALAN DENGAN UNIVERSITAS TERBUKA

Universitas Terbuka didirikan pada 4 September 1984 berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1984 tentang Pendirian Universitas
Terbuka. Setelah berkiprah lebih dari tiga dasawarsa, gaung Universitas
Terbuka ternyata belum begitu terdengar di seluruh Indonesia.
Masih banyak yang belum mengenal UT dan salah kaprah akan UT.
Pengalaman ketika melakukan sosialisasi dan promosi ke sekolah-sekolah di
daerah, pertanyaan awal yang selalu saya berikan adalah apakah sudah ada
yang tahu tentang UT atau pernah dengar tentang UT. Jawaban mereka
sudah tentu dapat ditebak, pada umumnya menjawab belum tahu. Pernah
juga saya bertemu dengan seorang guru SMP dari daerah Barru, Sulawesi
Selatan, dia tahu tentang UT, tetapi dia mengenal UT sebagai kampus untuk
para guru yang ingin melakukan penyetaraan ijazah. Parahnya lagi, ada yang
m e n g a n g g a p U T i t u k a m p u s s w a s t a y a ng menawarkan jual beli ijazah.
Pendapat-pendapat tersebut rentan menjadi mitos yang dapat menyebar di
masyarakat.
Mitos tentu saja tidak benar. Faktanya, Universitas Terbuka merupakan
pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh. Sesuai dengan latar belakang
pendiriannya, yakni karena rendahnya kualitas tenaga pendidik (guru) dan
terbatasnya daya tampung pendidikan tinggi yang ada pada saat itu (masa
akhir pelita IV).
Pendidikan terbuka memiliki makna terbuka untuk siapa saja dengan
ketentuan memiliki ijazah SMA/SMK/sederajat. Tidak ada batasan tahun
ijazah, usia, jangka waktu studi, serta tidak terkendala ruang, waktu, dan
tempat. Hal itu membuat Universitas Terbuka menjadi satu-satunya
universitas negeri yang tidak mensyaratkan tes masuk bagi calon
mahasiswanya. Ketiadaan tes masuk menjadikan UT begitu spesial jika
dibandingkan dengan universitas negeri lainnya. Mahasiswa UT sangat
heterogen, bukan hanya dari segi usia, melainkan juga dari segi kemampuan
akademik.