Page 69 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 69
~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ 55
Sementara itu, pendidikan jarak jauh bermakna ada jarak antara dosen
dan mahasiswa serta pembelajaran menggunakan bantuan media, baik
cetak (modul) maupun digital atau teknologi (asynchronous). Dalam
pendidikan jarak jauh, tentu yang paling diandalkan adalah kemandirian
mahasiswa dalam belajar. Dosen kembali pada fitrahnya, yakni hanya
sebagai fasilitator, bukan lagi menjadi sumber belajar.
Perbedaan sistem pembelajaran ini tidak serta-merta mudah untuk
diterapkan oleh mahasiswa yang selama ini bergantung pada guru atau
dosen sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, UT memberikan berbagai
layanan bantuan belajar untuk memudahkan dan membiasakan mahasiswa
dengan sistem pembelajaran mandiri.
Mahasiswa dapat memilih layanan TTM (tutorial tatap muka yang pada
masa pandemi Covid-19 disubtitusi dengan tutorial webinar dengan
memanfaatkan aplikasi Ms. Teams) atau layanan non-TTM atau dikenal
dengan istilah tuton (tutorial online). Hal ini tentu sangat berbeda dengan
universitas konvensional. Pada universitas konvensional, layanan yang
ditawarkan umumnya hanya tatap muka. Kalaupun pada masa pandemi
Covid-19 universitas-universitas lain mulai melirik dan beralih ke kelas
online, sepenuhnya mereka belum menjadi pendidikan jarak jauh. Mereka
hanya memindahkan pertemuan tatap muka ke dalam bentuk kelas tatap
muka online.
Untuk memudahkan mahasiswa belajar mandiri, modul atau buku
materi pokok yang dimiliki UT juga telah dirancang secara khusus untuk
pembelajaran jarak jauh. Modul UT ini dirancang untuk bersifat interaktif
dan mengarahkan mahasiswa untuk belajar mandiri. Ketika membaca
modul, mahasiswa seakan-akan sedang berhadapan dengan dosennya yang
menjelaskan materi. Sementara itu, pada universitas konvensional, buku-
buku yang digunakan dapat berbeda, tergantung dosen yang mengajar. Hal
ini membuat mahasiswa menjadi sangat bergantung pada penjelasan dosen.
Jika mahasiswa tersebut terpaksa harus mengulang mata kuliah yang sama,
bisa jadi apabila dosennya berbeda, buku yang digunakan tidak lagi sama.
Karena perbedaan sistem tersebut, diberikan pemahaman terkait
layanan bantuan belajar dan seluruh fasilitas yang diberikan oleh UT serta
sistem pembelajaran di UT. Pada awal masuk, sebelum mahasiswa baru
memulai perkuliahan, mereka diwajibkan untuk mengikuti edukasi kegiatan
belajar mahasiswa (EKBM) yang terdiri atas dua kegiatan inti, yakni OSMB
(orientasi studi mahasiswa baru) dan PKBJJ (pelatihan keterampilan belajar