Page 464 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 464

Sialwan.  Pembelajarau  Ekktronik (t'-/eaming) di  S'LTA:  . ...



        agar  sekolah  tidak  lagi  memberikan  beban-beban  finansial
        tambahan  lainnya.  Kalau  untuk  mengikuti  kursus  bahasa  lnggris
        mungkin  sebagian  para  orangtua  yang  berpenghasilan  "pas-
        pasan"  ini  akan  berusaha  memenuhinya.  Respon  orangtua  akan
        berbeda  apabila mereka diminta  untuk  mengeluarkan  biaya  bagi
        anak-anaknya  guna  mengakses  Internet  sekalipun  itu  misalnya
        untuk kepentingan pelajaran sekolah anak-anaknya.
               Menghadapi  kondisi  finansial  orangtua  yang  pas-pasan,
        anak  sendirilah  yang  seyogianya  berupaya  untuk  dapat  melaku-
        kan  penyisihan  'uang  jajan'  atau  pengeluaran  sehari-harinya.
        lnisiatif seorang  siswa  SL T A dalam  kelompok  teman  sebaya  ikut
        juga menentukan apakah  mereka secara bersama-sama  (patung-
        an}  mampu mengakses  Internet untuk  kepentingan  pembelajaran
        mereka.
               Respon  akan  berbeda  apabila  kemampuan  finansial
        orangtua memang "relatif lebih baik". Berbagai aktivitas anak yang
        membutuhkan  dana,  sejauh  aktivitas  tersebut  masih  berkaitan
        dengan  pendidikannya,  termasuk  pemanfaatan  Internet  untuk
        pembelajaran, tentu akan senantiasa didukung.  Bahkan lebih  dari
        itu,  fasilitas  yang  dibutuhkan  untuk  melakukan  akses  terhadap
        Internet  misalnya  akan  disediakan  orangtua  di  rumah.  Satu  hal
        yang  perlu  dilakukan  siswa  adalah  meningkatkan  disiplin  dan
        komitmennya  untuk  memanfaatkan  Internet  sebagaimana  mesti-
        nya,  yaitu  untuk  hal-hal  yang  bersifat  positif.  Pengawasan  para
        orangtua tentu sangat diperlukan  sehingga anak semakin terarah
        dalam memanfaatkan fasilitas yang dimiliki.
               lnstitusillembaga yang bergerak di bidang pengembangan
        bahan-bahan  pembelajaran  elektronik,  khususnya  yang  berkaitan
        dengan pelajaran sekolah masih sangat jarang/terbatas. lnformasi
        tentang keberadaan  dan potensi lembaga yang memiliki expertise
        di  bidang  ini  juga  belum  banyak  diketahui  publik  atau  dipubli-
        kasikan  melalui  media massa.  Keadaan  yang  demikian  ini  dapat


        446
   459   460   461   462   463   464   465   466   467   468   469