Page 467 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 467
Cakrmva/a Pendidikan 2
1 . perlu dilakukan perintisan dalam skala kecil. Dalam perintisan
ini, SL T A yang diprioritaskan untuk diikutsertakan hendaknya
SL TA yang telah memiliki lab komputer, LAN, dan sambungan
Internet. Perintisan ini akan merupakan langkah awal untuk
meyakinkan para pengambil keputusan, Kepala Sekolah,
guru, dan masyarakat mengenai kemanfaatan atau nilai
tambah yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitasnya
mengikuti kegiatan pembelajaran elektronik.
2. pengembangan bahan-bahan pembelajaran elektronik. lnsti-
tusi yang memiliki expertise untuk pengembangan bahan
belajar elektronik perlu diberi tanggung jawab yang sesuai.
Untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini, kerjasama
antara lembaga yang memiliki expertise di bidang pembe-
lajaran elektronik dengan ahli materi dari perguruan tinggi dan
dari lapangan (guru SL T A yang memang mengetahui dan
menguasai materi pembelajaran) sangat diperlukan.
Pengembangan materi pembelajaran elektronik akan melalui
beberapa tahapan, mulai dari identifikasi topik atau materi
sampai dengan pengemasannya dan dilanjutkan dengan
reviu, finalisasi, ujicoba, dan installment.
3. sosialisasi rencana penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
elektronik di lingkungan sekolah, mulai dari kepala sekolah,
guru dan para siswa penting dilakukan. Di samping itu,
sosialisasi kegiatan pembelajaran elektronik di kalangan
pengelola pendidikan, seperti aparat dinas pendidikan,
pengelola yayasan pendidikan swasta, dan masyarakat dalam
arti para orangtua siswa juga perlu dilakukan. Melalui
sosialisasi yang demikian ini diharapkan penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran elektronik akan dapat menunjang
peningkatan kualitas pembelajaran di SL TA.
449