Page 466 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 466
Siahaan, Pembelajamn Elek1ronik (E-Ieaming) di SLTA: ....
kerjasama berbagai lembaga tentunya hambatan-hambatan
dalam penyelenggaraan pem~elajaran elektronik di SL T A akan
dapat teratasi.
Sebagaimana pengalaman di berbagai negara lainnya,
lembaga/institusi yang bergerak di bidang pengembangan bahan
belajar elektronik tentunya dapat merancang penggunaan bahasa
Indonesia atau setidak-tidaknya sebagian besar menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Dengan demikian,
hambatan yang menyangkut penguasaan bahasa lnggris siswa
SL T A sudah dapat dieliminasi. Kondisi yang demikian ini
diharapkan akan dapat memacu para siswa untuk lebih aktif
memanfaatkan Internet untuk pembelajaran, baik itu di sekolah, di
rumah maupun di berbagai warnet.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di berbagai
lembaga sangatlah strategis dan potensial sebagai modal dasar
untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan SL TA melalui
pengembangan dan pemanfaatan bahan-bahan belajar on line.
Dalam hal ini, peranan Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas) dan melalui kerjasama dengan berbagai institusi
yang terkait akan sangat menentukan cepat lambatnya para siswa
SL T A dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mereka melalui
pemanfaatan Internet.
G. Perintisan Pembelajaran Elektronik di SLTA
Dengan adanya kerjasama beberapa institusi yang
mempunyai tugas dan fungsi yang berkaitan dengan pembelajar-
an elektronik dan dukungan Depdiknas serta kesiapan sekolah
untuk berperanserta, maka diharapkan akan terjadi percepatan
perluasan akses pembelajaran. Beberapa kegiatan berikut ini
perlu mendapat perhatian apabila kegiatan pembelajaran elektro-
nik akan diselenggarakan, yaitu:
448