Page 237 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 237

Kuriku!um d1m  Bohon



                     Ada  beberapa  hal  yang  dapat  dijelaskan  dari  model
             desentralisasi  pengembangan  kurikulum  dan  bahan  ajar  ini.
             Pertama,  model  desentralisasi  ini  mensyaratkan  kewenangan
             yang  harus  dilakukan  pemerintah  pusat  dalam  rangka mencegah
             disintegrasi  bangsa,   melalui  penyusunan  kurikulum  demi
             kepentingan  kebangsaan  (PPKn,  Pendidikan  Agama,  Bahasa
             Indonesia,  dan  Sejarah  Nasional).  Hal  ini  barangkali  yang  juga
             diamanatkan  pula  dalam  UU  No.22  Tahun  1999  tentang
             pemerintah  daerah  agar  otonomi  daerah  tidak  memberi  dampak
             kepada disnitegrasi bangsa dan negara.
                     Kedua,  pembaruan  kurikulum  dengan  demikian  dapat
             menJadi  lebih  optimal,  karena  model  ini  sesungguhnya  mampu
             mengakomodasi segala  persoalan,  kebutuhan,  karakteristik,  serta
             kepentingan  daerah/setempat.  lnilah yang menjadi arah  kebijakan
             pembangunan pendidikan yang telah tertuang dalam GBHN  1999,
             yaitu  bahwa  pemerintah  perlu  melakukan  pembaruan  sistem
             pendidikan  ternasuk  pembaruan  kurikulum.  Dalam  hal  ini  perlu
             dikembangkan diversifikasi kurikulum  untuk melayani keberagam-
             an  peserta didik,  kurikulum yang berlaku nasional dan lokal sesuai
             clengan  kepentingan  setempat, serta  diversifikasi jenis pendidikan
             secara profesional.
                     Ketiga,  berkaitan  dengan  tuntutan  global,  model  desen-
             tralisasi  pendidikan  tersebut  diharapkan  mampu  menciptakan
             mutu  lulusan  pendidikan  yang  bukan  saja  mampu  bertindak  di
             daerahnya  (act  locally},  tetapi  juga  mampu  berfikir  secara
             nasional.  global,  bahkan  mendunia  (think  national,  global,  and
             mondiai).O












             220
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242