Page 186 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 186
St'/11111" 011. (;/ol•ahlali !'nrdirl!i.mt.· Mow!rrlt .
Indonesia. terkait dengan dampak luar biasa dari apa yang
cl1sebut sebagai mass higher education. Signifikansi khusus dari
produksi dan distribusi pengetahuan yang berkenaan dengan
pasaran continuing education, yang dilandasi oleh masyarakat
belaJar (learning society) dan yang menganut prinsip belajar
sepanjang hayat, menuntut disiapkannya berbagai latihan
keterampilan dan latihan ulang, di berbagai bidang. Disamping itu
clituntut Juga keprigelan (dexterity) dalam mengakses pendidikan
formal yang biasa berlaku untuk pengembangan ilmu (Semiawan,
1999). Sekali lagi vehicle untuk itu adalah ICT.
Berkaitan dengan peningkatan akses terhadap pendidik-
an tinggi sejalan dengan peningkatan populasi sasaran yang
berasal dari segmen yang berbeda maka secara tidak langsung
akan menyebabkan peningkatan mutu kehidupan dari keluarga,
meskipun tentu tidak dapat dengan serta merta menyebut dirinya
masyarakat terpelajar. Kesiapan belajar masyarakat banyak akan
meningkatkan kemampuan para pekerja dalam memberi respon
yang sesuai terhadap perubahan teknologi yang cepat dan
menjadi bahan masukan yang berharga bagi pasar yang sangat
kompetitif (Semiawan, 1999).
Modus kerja baru yang terkait dengan produksi
pengetahuan baru menuntut agar batas antar berbagai bidang
disiplin menjadi lebih fleksibel, tidak lagi terlalu ketal (Nowotny,
1996). Artinya, kemampuan untuk beradaptasi terhadap situasi
baru terkait erat dengan keterlatihan seseorang dalam
menghadapi berbagai disiplin yang berbeda dan dalam
menggunakan kemampuan berpikir tinggi dengan menempatkan
komponen identik dari situasi lama ke dalam situasi baru. lni juga
berarti peningkatan keterampilan dan sikap untuk dapat bersifat
terbuka dalam menerima pengetahuan baru serta mampu
menyesuaikan diri terhadap tantangan situasi yang terus-menerus
berubah.
170