Page 109 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 109
Cnkrmmln Pendidiknn 2
Modal sosial yang tinggi hanya dapat dibanngun melalui
kepercayaan yang berkembang antara kepala sekolah dan
guru/stat, antara guru dan siswa, antara guru dan orangtua siswa.
dan antara sesama siswa. Dari kepercayaan ini dengan mudah
akan terbangun network. Guru tanpa sungkan berbagi pengeta-
huan dan pengalaman dengan sesama guru, dan siswa bersedia
bekerjasama untuk tugas-tugas sekolah mereka.Dengan demikian
modal sosial itu ibarat pelumas bagi sebuah mesin dan karenanya
sangat penting untuk memperlicin pencapaian tujuan pendidikan,
baik yang termasuk dalam ranah intelektual maupun ranah moral.
B. Keterkaitan Konsep lnduk
Konsep induk (outcomes, leverage, modal intelektual, dan
modal sosial) sudah barang tentu tidak berdiri sendiri-send1ri. Ke
empat konsep ini harus dikaitkan dengan subordinate konsep
yaitu: (1) outcome~ dengan kurikulum; (2) modal intelektual ~
dengan learning (pembelajaran); (3) leverage ~ dengan
pengajaran; dan (4) modal sosial ~ dengan sekolah sebagai
suatu komuniti.
1. Kurikulum
Kurikulum mengandung dua aspek, yaitu formal dan yang
tersembunyi (hidden cumculum). Kurikulum formal terutama
berkenaan dengan pengetahuan. keterampilan, dan pemahaman
yang diinginkan guru untuk dikuasai oleh murid-muridnya.
Kurikulum formal juga dimaksudkan agar anak mampu berpikir
dan bertindak sesuai dengan nilai moral yang terpuji.
Sedangkan kurikulum tersembunyi berkenaan dengan
apa yang dipelajari oleh siswa sebagai hasil partisipasi mereka di
sekolah. tetapi yang tidak direncanakan dalam kurikulum resmi.
Kurikulum tersembunyi misalnya berkenaan dengan bagaimana
93