Page 100 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 100
l'amu·n. Kualilns dalmn PPmlwlajamn
H. Kesimpulan
Di banyak institusi pendidikan, pembelajaran seringkali
diasumsikan akan berjalan dengan sendirinya sehingga tidak
memperoleh perhatian yang cukup. Kualitas pembelajaran
diasumsikan sudah tercapai jika secara fisik atau kuantitatif
proses pembelajaran Ielah dijalankan. Sementara itu. tenaga
pengajar lebih merasa bangga menjadi ahli materi dan peneliti
bidang ilmu, daripada merasa sebagai scholar, walaupun ia
adalah seorang guru atau dosen yang bekerja pada institusi
pendidikan. Proses pembelajaran seringkali merupakan sarana
penyampaian informasi keilmuan semata, dari tenaga pengajar
kepada siswa.
Kua!itas dalam pembelajaran menawarkan budaya
pembelajaran yang berbeda, budaya yang berbeda bagi tenaga
pengajar dan budaya yang berbeda bagi proses pembelajaran
yang berlangsung, yaitu budaya kualitas. Budaya kualitas dalam
pembelajaran menjadikan pembelajaran sebagai suatu proses
yang terbuka bagi semua pihak yang berkepentingan. Di samping
keterbukaan, budaya kualitas juga memperkenalkan kepada
tenaga pengajar tentang perlunya seorang tenaga pengajar
memiliki kemampuan profesional, kepemimpinan. reflektif, dan
belajar sepanjang hayat, di samping penguasaan bidang ilmu,
serta keterampilan dalam strategi pembelajaran. Seorang tenaga
pengajar yang menjadi scholar. yang mampu membuat
perbedaan dalam pembelajaran.
Budaya kualitas dalam pembelajaran juga memperkenal-
kan proses pembelajaran yang akuntabel, yang terbuka terhadap
AvaluAsi dari berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu
diperlukan perancangan proses pembelajaran yang matang,
sehingga dapat mencapai kebermaknaan melalui beragam
aktivitas yang didasarkan pada tujuan pembelajaran, karakteristik
84