Page 285 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 285

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas   267


               Pendidikan  anak  dengan  menggunakan  sistem  klasifikasi  sebagian  besar
               didasarkan  pada  usia  kronologis,  meskipun  dapat  juga  dipisahkan  yang
               cacat,  yang  lambat  belajar,  atau  berbakat  melalui  konsep  "pendidikan
               khusus." Dalam hukum pidana, kita membedakan tindak pidana berat dari
               pelanggaran ringan, dan mengklasifikasikannya untuk tujuan sistem keadilan
               yang rasional.
                   Bentuk-bentuk  klasifikasi  dalam  sistem  keamanan  keuangan,  paling
               banyak diminati oleh para aktuaris. Kategori atau kelas mana individu akan
               diurutkan,  biasanya  selalu  untuk  tujuan  penetapan  harga,  dan  ini
               merupakan merupakan sistem klasifikasi. Proses dimana sistem keamanan
               keuangan menentukan kategori yang sesuai untuk setiap individu dipandang
               sebagai  seleksi.  Kecenderungan  individu  untuk  mengeksploitasi,  atau
               menentang  klasifikasi  dan  seleksi  disebut  antiselection.  Interaksi  konstan
               antara  kekuatan  yang  selektif  dengan  antiselektif  melekat  dalam  sistem
               keamanan keuangan.

               KESERAGAMAN RISIKO

                   Pentingnya konsep keseragaman dipakai untuk klasifikasi dalam sistem
               keamanan  finansial,  seperti  yang  ditunjukkan  dengan  hipotetis  berikut:
               Asumsikan  bahwa  manfaat  asuransi  sebesar  A   yang  harus  dibayar  atas
               terjadinya peristiwa random didesain sebagai harga (premium) didasarkan
               pada asumsi bahwa probabilitas peristiwa ini terjadi adalah  q . Nilai  q  telah
               diestimasi  dengan  mengamati  jumlah  kejadian  dan  yang  bukan-kejadian
               dalam sampel besar dari populasi yang potensial.
                   Selanjutnya  asumsikan  bahwa  populasi  benar-benar  terhindar  dari
               risiko  karena  diasuransikan  terhadap  kejadian,  dan  bahwa  untuk  setiap
               individu  q   estimasi  terhadap  probabilitas  risiko  kecil.  Dengan  kondisi  itu
               nampaknya pembeli akan ditemukan, dan penawaran produk asuransi akan
               berhasil,  meskipun  harga  harus  jauh  lebih  dari  nilai  ekspektasi  klaim,
               misalnya  Aq .
                   Tapi  sekarang  tinggalkan  asumsi  terakhir  di  atas,  sebagai  gantinya
               asumsikan bahwa probabilitas untuk dua (atau lebih) sub-kelompok dalam
               populasi  mungkin  tidak  sama.  Selanjutnya  proporsi  q   adalah  bukan
               probabilitas  benar  yang  berdasarkan  data  homogen,  tetapi  pengganti
               campuran dari dua (atau lebih) probabilitas sub-kelompok. Untuk beberapa
               sub-kelompok,  probabilitasnya  lebih  besar  dari  q ,  untuk  kelompok  lain
               probabilitasnya kurang dari  q .
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290