Page 289 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 289

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas   271


                                        PENUTUP

                   Buku  ini  menggambarkan  bahwa  matematika,  sains,  dan  teknologi
               (MST) berguna dalam  mendukung gaya hidup masyarakat perkotaan.  MST
               dapat membantu masyarakat perkotaan untuk mengefisienkan penggunaan
               sumberdaya  dan  menciptakan  perilaku  sosial  yang  sehat.  Seperti  yang
               dijelaskan  oleh  Lepanen,  Neuvonen,  Ritola,  Ahola,  Hirvonen,  Hyötyläinen,
               Kaskinen, Kauppinen, Kuittinen, Kärki, Lettenmeier, dan Mokka  (2012) dan
               European  Environment  Agency  (2009),  konsumsi  sumberdaya  alam  yang
               berkelanjutan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
                   Satu hal pokok dalam penerapan MST bagi gaya hidup perkotaan yang
               sehat adalah kesadaran akan risiko. Hal ini didasari bahwa mobilitas yang
               tinggi  di  perkotaan  memberikan  dampak  pada  meningkatnya  risiko
               kecelakaan.  Upaya  yang  dapat  dilakukan  adalah  meminimalkan  risiko
               tersebut.  Salah  satu  aplikasinya  adalah  melalui  pengembangan  ilmu
               aktuaria,  yang  memanfaatkan  ilmu  matematika.  Selain  itu,  pemanfaatan
               ilmu aktuaria tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai produk asuransi
               yang semakin banyak dikenal masyarakat. Gaya hidup masyarakat perkotaan
               yang  sadar  akan  risiko  ikut  memajukan  profesi  aktuaris.  Profesi  ini
               memerlukan pemahaman ilmu matematika. Selain itu, ada berbagai konsep
               matematika  yang  berkembang  di  dunia  asuransi,  dan  perlu  didalami  oleh
               aktuaris.  Penguasaan  konsep  matematika  tersebut  oleh  para  aktuaris
               merupakan pendorong bagi terciptanya gaya hidup masyarakat yang sadar
               akan risiko, sehingga mereka merencanakan hidupnya secara teratur.
                   Kesadaran  tentang  risiko  juga  berkaitan  dengan  adanya  model
               degradasi  kualitas.  Kualitas  lingkungan  hidup  dapat  menurun  karena
               berbagai  faktor.  Ada  faktor  alam  seperti  banjir  dan  gunung  meletus.  Ada
               juga  faktor  pengaruh  manusia,  misalnya  polusi.  Karena  itu,  perlu  ada
               metode peramalan yang dapat membantu mengurangi risiko bencana atau
               kerusakan.
                   Pemerintah kota perlu memanfaatkan metode peramalan, untuk dapat
               memperkirakan   kemungkinan   terjadinya   bencana   dan   bersiap
               menghadapinya.  Salah  satu  metode  peramalan  menurunnya  kualitas
               lingkungan hidup adalah dengan metode ARIMA (Autoregressive Integrated
               Moving  Average).  Metode  ini  dapat  digunakan  dalam  peramalan
               pencemaran air laut, pencemaran udara, maupun pencemaran air tawar. Di
               perkotaan, penggunaan metode ARIMA dapat membantu pemerintah kota
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294