Page 284 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 284

266   Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas



        membutuhkan  model  kumpulan.  Rancangan  manfaat  pensiun  yang
        mempunyai karakteristik jangka panjang dari model individu jangka panjang,
        tetapi mempunyai karakteristik rancangan manfaat pegawai kumpulan.
            Kedua,  bentuk  dari  biaya  aktuaria  agregat  yang  bermacam-macam,
        saldo  antara  nilai  sekarang  pengeluaran  yang  akan  datang  dengan  nilai
        sekarang  pendapatan  yang  akan  datang  hanya  digunakan  untuk  semua
        tertanggung saat ini, tidak bisa digunakan secara individual.
            Disini  asumsi  para  aktuaris  dibutuhkan  dalam  perhitungan  jenis
        rancangan manfaat pensiun, tidak hanya terhadap mortalitas, pengunduran
        diri,  cacat,  dan  penarikan  dana  pegawai,  tetapi  juga  terhadap  variabel-
        variabel  ekonomi  seperti  penghasilan/upah  yang  meningkat,  serta  harga-
        harga  karena  pengaruh  inflasi.  Tingkat  pengembalian  investasi,  khususnya
        interaksi antara variable ekonomi utama dengan variable ekonomi lainnya
        memainkan  peran  yang  sangat  penting.  Dalam  model  kumpulan,
        penghitungan  manfaat  pensiun  hanya  untuk  pegawai  yang  aktif  atau
        mantan pegawai yang masih mempunyai sisa manfaat (Doran et al., 1988).

        2.  Model Asuransi Sosial
            Aktuaris yang menangani asuransi sosial, harus belajar ilmu demografi
        dan  menggunakan  teknik-teknik  demografi  terhadap  proyek-proyek  yang
        menanggung  risiko  suatu  populasi.  Diantara  asumsi  yang  diperlukan
        terhadap  aspek-aspek  demografi  adalah  proyeksi  terhadap  tingkat
        mortalitas,  tingkat  penderita  cacat,  tingkat  kelahiran,  tingkat  perkawinan
        dan perceraian.
            Asumsi ekonomi diperlukan karena manfaat disesuaikan dengan upah
        dan inflasi, diantaranya inflasi upah, harga, pengeluaran untuk medis, dan
        pengangguran.  Kebutuhan  lain  terhadap  asumsi  adalah  untuk  memilih
        individu  terutama  saat  mereka  menggunakan  waktu  dalam  menggunakan
        manfaat pensiun, dan sejauh mana nantinya mereka bisa mengerjakannya.
            Model  asuransi  sosial  tidak  menggunakan  teknik-teknik  dalam  model
        individu, seluruhnya open – ended dan banyak mengambil dari karakteristik
        demografi dan proyeksi ekonomi kedepan (Andrew et al., 1987).
            Untuk berbagai tujuan dan dalam berbagai bentuk, masyarakat modern
        merasa  adanya  keharusan  untuk  membangun  pengelompokan  atau
        klasifikasi.  Bentuk  klasifikasi  tenaga  kerja  berdasarkan  usia,  jenis  kelamin,
        dan  pekerjaan,  banyaknya  populasi  dengan  tempat  tinggal,  dan  mengakui
        adanya  perbedaan  agama,  asal  negara,  dan  kelas  sosial-ekonomi.
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289