Page 51 - Pembelajaran Online (Edisi 2)
P. 51

BUKU PEMBELAJARAN ONLINE



               pengajar dapat disatukan dalam perancangan materi pembelajaran
               yang  canggih.  Artinya,  menurut  Anderson,  perancangan  materi
               pembelajaran jarak jauh yang baik dapat mengoptimalkan tidak saja
               interaksi antara peserta didik dengan materi, tetapi juga interaksi
               dengan pengajar dan sesama peserta didik lainnya. Apalagi di era
               informasi  ini  peserta  didik  memiliki  akses  luas  terhadap  berbagai
               sumber  belajar  yang  terus  bertambah  jumlahnya  sehingga  sangat
               membantu dan memperkaya proses interaksi peserta didik dengan
               materi ajar (Anderson, 2003b; Friesen & Kuskis, 2013).


               Teknologi, termasuk teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, terus
               berkembang. Berbagai perangkat lunak sekarang tersedia dan dapat
               digunakan oleh pengajar baik secara perseorangan maupun secara
               tersistem  dalam  institusi  pengajar  bersangkutan.  Perkembangan
               ini  menghasilkan  berbagai  perangkat  atau  sistem  pengelolaan
               pembelajaran  online  yang  semakin  canggih  dan  semakin  mudah
               dioperasikan.  Namun  demikian,  setiap  sistem  memerlukan
 40                                                                           41
               pengenalan  dan  pembiasaan  untuk  digunakan.  Kesulitan  teknis
               dalam mengoperasikan sistem pembelajaran online yang digunakan
               dapat  mempengaruhi  ‘rasa  nyaman’  dan  ‘kepuasan  pengalaman
               belajar’ yang akhirnya akan mempengaruhi persepsi peserta didik
               atas sistem yang digunakan (Kedar, Baruch & Gruvgald dan Carswell
               & Venkatesh dalam Bouhnik dan Marcus, 2006).

               Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  persepsi  berkorelasi  positif
               dengan  hasil  belajar  dan  keinginan  untuk  terus  belajar  melalui
               teknologi  (Carswell  &  Venkatesh  dalam  Bouhnik  dan  Marcus,
               2006). Oleh sebab itu, dalam pembelajaran online ada komponen
               interaksi  yang  belum  disebutkan  oleh  Moore,  yaitu  komponen
               interaksi peserta didik dengan sistem (Bouhnik dan Marcus, 2006).
               Berdasarkan hal ini, Bouhnik dan Marcus memperkenalkan model
               interaksi sebagaimana digambarkan dalam Gambar 3.3.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56